Kebumen – Humas – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latif, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Senin 13 Oktober 2025.
Kunjungan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan layanan haji serta meninjau progres pembangunan Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Dalam kunjungannya, Dirjen PHU menyampaikan bahwa tujuan utama monev ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses pelayanan haji di daerah berjalan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
“Kami ingin memastikan layanan kepada calon jemaah haji di seluruh Indonesia, termasuk di Kebumen, berjalan optimal, profesional, dan berorientasi pada kepuasan jemaah,” ujar Hilman Latif.
Menurut Hilman, dari hasil evaluasi, layanan haji di Kabupaten Kebumen dinilai sudah cukup baik. Petugas haji dinilai responsif dan memiliki koordinasi yang solid dengan Kantor Wilayah dan Ditjen PHU pusat. Namun demikian, ia mengingatkan agar terus dilakukan peningkatan pada aspek digitalisasi layanan agar proses administrasi dan pelaporan semakin efisien dan transparan.
“Aspek pembinaan jemaah dan manasik sudah berjalan baik. Ke depan, digitalisasi dan integrasi data harus lebih ditingkatkan agar pelayanan semakin cepat dan akurat,” tambahnya.
Tinjau Proyek SBSN: PLHUT Jadi Wajah Baru Layanan Publik
Usai melakukan monev di kantor Kemenag, rombongan Dirjen PHU melanjutkan peninjauan ke lokasi pembangunan Gedung PLHUT yang terletak di Kompleks Islamic Center, Jalan Tentara Pelajar, Kebumen. Gedung ini dibangun menggunakan pembiayaan SBSN tahun anggaran 2025 dan ditargetkan selesai pada akhir Oktober.
“Kami melihat progres pembangunan PLHUT Kebumen sudah sesuai target, sudah mencapai 94 persen dan kelihatannya hampir rampung. Mudah – mudahan selesai tepat waktu akhir bulan ini sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelas Hilman.
Hilman menegaskan bahwa proyek SBSN harus dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan manfaat publik. Gedung PLHUT, kata dia, bukan sekadar infrastruktur, tetapi representasi dari komitmen Kementerian Agama dalam menghadirkan pelayanan haji dan umrah yang mudah, cepat, dan terpadu.
“PLHUT ini menjadi simbol layanan modern Kemenag. Di sini, masyarakat bisa mendapatkan seluruh layanan haji dan umrah dalam satu tempat—dari pendaftaran, bimbingan, hingga konsultasi,” katanya.
Kepala Kankemenag Kebumen: Siap Tingkatkan Kualitas Layanan
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Sukarno, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan perhatian Dirjen PHU ke Kebumen. Ia menyebut kehadirannya menjadi motivasi bagi seluruh ASN untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah haji.
“Kami berterima kasih atas arahan dan pembinaan dari Bapak Dirjen. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk memperkuat sinergi, meningkatkan profesionalisme, dan menjaga integritas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Sukarno.
Menurut Sukarno, pembangunan PLHUT Kebumen menjadi tonggak penting transformasi layanan publik di bidang haji dan umrah. Gedung ini nantinya akan mempermudah akses layanan bagi masyarakat, terutama calon jemaah haji.
“Insya Allah setelah gedung PLHUT ini selesai, masyarakat Kebumen akan merasakan kemudahan pelayanan haji yang lebih cepat, tertib, dan nyaman,” tambahnya.