KEBUMEN – HUMAS – Semangat menuju madrasah mendunia terus digaungkan oleh MTs Negeri 1 Kebumen. Pada Jumat, 18 Juli 2025, madrasah ini menggelar rangkaian kegiatan mujahadah rutin yang dirangkai dengan pelantikan Wakil Kepala Madrasah.
Bertempat di aula utama MTsN 1 Kebumen, mujahadah diikuti oleh seluruh guru dan karyawan, dipimpin oleh P. Radis, S.Ag. Suasana khidmat semakin terasa saat doa dipimpin oleh dua guru yang baru saja menunaikan ibadah haji, yakni Achmad Nursalim dan Rini Ariyanti.
“Semoga madrasah semakin berjaya dan seluruh guru serta karyawan bisa segera menunaikan rukun Islam kelima,” ujar Achmad Nursalim usai memimpin doa.
Setelah mujahadah, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan pengangkatan wakil kepala madrasah dan ketua program oleh Kepala Tata Usaha, Taofikurrahman, S.HI. Adapun pejabat yang dilantik meliputi:
- Wakil Kepala Bidang Kurikulum: Mohammad Arifin, S.Pd.I., M.Pd.
- Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana: Bangun Sudibyo, S.Pd.
- Wakil Kepala Bidang Kesiswaan: Mansur, S.Pd.I., M.Pd.I.
- Wakil Kepala Bidang Humas: H. Irham Basyir, S.Ag., M.Pd.
- Ketua Program IBS: H. Harmuzi, S.Ag.
- Ketua Program FDS: Taufikurrahman, S.Pd.
- Ketua Program Khusus Cendekia: Eki Sefriyanto, S.Pd.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Kepala MTsN 1 Kebumen, H. Muhiban, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh elemen madrasah yang telah bekerja keras membawa madrasah meraih berbagai prestasi.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kekompakan seluruh civitas akademika. Mari jaga amanah ini bersama-sama. Jika menghadapi kesulitan, mohonlah pertolongan hanya kepada Allah SWT,” pesan H. Muhiban.
Sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan, kegiatan ditutup dengan jalan sehat yang diikuti seluruh guru, pegawai, dan siswa. Rute jalan sehat dimulai dari halaman madrasah menyusuri Jln. Tentara Pelajar – Jln. Arumbinang – Jln. Kusuma – Jln. Ahmad Yani – Jln. Indrakila – hingga kembali ke madrasah.
Puncaknya, seluruh peserta menikmati makan tumpeng bersama sebagai simbol syukur atas nikmat dan keberkahan yang Allah limpahkan.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi momen memperkuat spiritualitas, soliditas, dan semangat bersama menuju madrasah bermutu, maju, mendunia.(Siti Solikhah/fz).