KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KEBUMEN

Tim Riset MAN 2 Kebumen Raih Medali Silver di Ajang Internasional I2ASPO 2025

Kebumen – Humas – Tim riset Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen berhasil meraih medali perak (silver) dalam ajang International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2025 yang digelar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada 18–21 Desember 2025.

Keberhasilan tersebut menegaskan konsistensi MAN 2 Kebumen dalam mengembangkan budaya riset serta inovasi di kalangan peserta didik. Ajang I2ASPO sendiri dikenal sebagai kompetisi sains terapan tingkat internasional bergengsi bagi pelajar dan mahasiswa.

I2ASPO diselenggarakan setiap tahun oleh FMIPA UGM bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Kompetisi ini menjadi ruang temu inovator muda dari berbagai negara untuk mempresentasikan karya ilmiah melalui format hibrida, daring dan luring, sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis serta pemecahan masalah berbasis riset.

Pada kompetisi tersebut, tim riset MAN 2 Kebumen yang terdiri atas Ahmad Nur Abdillah (kelas XI F4), Rafi Aliy Hikam (kelas XI F3), dan Quenna Hasna Faadhila Ramadhani (kelas XI F1) t

Dalam ajang tersebut, tim riset MAN 2 Kebumen yang terdiri atas Ahmad Nur Abdillah, Rafi Aliy Hikam , dan Quenna Hasna Faadhila Ramadhani mempresentasikan karya berjudul “LifeSaver Hydropack: Real-Time Cardiac and GPS Tracking with Automated Emergency Response for Mountain Hikers.” Inovasi ini berupa hydropack pintar bagi pendaki gunung berbasis Internet of Things (IoT).

LifeSaver Hydropack dirancang untuk meningkatkan keselamatan pendaki, terutama saat berada di medan ekstrem. Perangkat ini mampu memantau detak jantung (heart rate) secara real time, melacak posisi pendaki melalui GPS, serta mengirimkan respons darurat otomatis ketika terdeteksi kondisi abnormal pada tubuh pengguna.

Melalui teknologi tersebut, informasi kesehatan dan lokasi pendaki dapat dipantau secara cepat, sehingga membantu proses evakuasi lebih akurat dan meminimalkan risiko keterlambatan pertolongan di kawasan pegunungan.

Persaingan ketat tidak menyurutkan semangat tim. Melalui presentasi matang dan penguasaan materi, tim riset MAN 2 Kebumen mampu unggul atas sejumlah peserta lain hingga menempati posisi kedua dan berhak membawa pulang medali silver.

Karya riset mereka dinilai memiliki gagasan inovatif serta orisinal, meski masih terbuka ruang pengembangan.

Kepala MAN 2 Kebumen, H. Akhmad Taukhid, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai prestasi ini sebagai hasil kerja keras, ketekunan, serta kolaborasi seluruh unsur madrasah.

“Syukur Alhamdulillah, selamat dan sukses atas prestasi meraih medali silver di ajang internasional I2ASPO. Ini menjadi kebanggaan bagi madrasah di tingkat dunia. Semoga membawa keberkahan dan memotivasi untuk terus menjadi yang terbaik,” ujar Akhmad Taukhid.

Ia berharap capaian tersebut mampu memacu semangat peserta didik lain untuk berani berkarya, berinovasi, serta mengharumkan nama madrasah melalui prestasi akademik maupun nonakademik. Prestasi internasional ini diharapkan menjadi pemantik semangat riset di MAN 2 Kebumen, sekaligus memperkuat peran madrasah sebagai pusat lahirnya generasi muda berdaya saing global. (Meliana).

Berita Terpopuler

Galeri

Galeri

3 Videos
ℹ️
Edit Template

Website resmi Kementerian Agama Kabupaten Kebumen

Nilai Pelayanan Kami DIsini

© 2025 Kementerian Agama Kabupaten Kebumen