Kebumen – Humas – Athaya Sanhawa Yajni Dzakiyah , siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Kebumen meraih Juara II Pencak Silat pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Kebumen yang berlangsung20–24 Oktober 2025.
POPDA tahun ini diikuti oleh pelajar dari berbagai tingkatan — mulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kebumen. Atmosfer kompetisi berlangsung begitu ketat dan penuh semangat, memperlihatkan daya juang tinggi para peserta yang berupaya memberikan hasil terbaik untuk sekolah masing-masing.
Usai pertandingan, Athaya mengungkapkan rasa bangganya meskipun belum mampu membawa pulang medali emas. Ia membagikan pengalaman emosionalnya saat menghadapi lawan tangguh di babak final.
“Seneng banget, Bu. Soalnya lawan aku di final bukan orang sembarangan. Pas lihat poin imbang, aku ngerasa nggak tertinggal jauh. Tapi yang disayangkan itu di detik terakhir, aku udah unggul satu poin, harusnya bisa amanin. Karena panik, aku malah salah langkah. Greget banget rasanya,” ujar Athaya dengan senyum semangat.
Meski belum menjadi juara pertama, perjuangan Athaya patut diapresiasi. Sikap disiplin, sportif, dan semangat pantang menyerah menjadi kunci keberhasilannya menembus babak final dan membawa pulang medali perak untuk madrasah.
Kepala MAN 4 Kebumen, Sugeng Warjoko menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih Athaya. Ia menilai keberhasilan ini menjadi motivasi besar bagi seluruh peserta didik untuk terus berprestasi di berbagai bidang.
“Selamat untuk Ananda Athaya dan pembimbingnya. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga motivasi bagi seluruh siswa MAN 4 Kebumen untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujar Sugeng Warjoko.
Dukungan dan ucapan selamat mengalir dari guru serta teman-teman di madrasah. Mereka turut bangga atas perjuangan Athaya yang mampu membuktikan bahwa kerja keras, kepercayaan diri, dan mental juara dapat mengantarkan seseorang meraih hasil gemilang.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa semangat dan ketekunan adalah kunci kesuksesan. Kekalahan kecil bukan akhir dari perjuangan, melainkan langkah awal menuju kemenangan yang lebih besar di masa depan.
Semoga prestasi ini menginspirasi seluruh siswa MAN 4 Kebumen untuk terus berkarya, berprestasi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulia. (Rina Mutoharoh).


