PURWOKERTO – HUMAS – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kebumen, H. Sukarno menghadiri pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Madrasah Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Gedung Graha Widyatama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Minggu 27 Juli 2025.
Kegiatan bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Saiful Mujab. Hadir pula Wakil Bupati Banyumas, Dewi Asih Lintarti, Rektor Unsoed, serta seluruh Kepala Kankemenag kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, H. Saiful Mujab menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas, Kankemenag Banyumas, dan Unsoed atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan PORSENI.
Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh peserta, guru pembimbing, dan panitia atas kerja keras dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan.
Mengusung tema ““Berkompetisi Sportif, Ramah dan Penuh Cinta”, PORSENI tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana pembinaan karakter dan prestasi siswa madrasah. “Seni dan olahraga bukan pelengkap, melainkan bagian penting dalam pengembangan potensi siswa,” tegasnya.
H. Sukarno menyambut baik penyelenggaraan PORSENI yang menurutnya menjadi momentum memperkuat ukhuwah islamiyah antar siswa madrasah se-Jawa Tengah.
Ia menekankan pentingnya menjunjung sportivitas, kejujuran, dan akhlakul karimah dalam setiap pertandingan.
Tahun ini, PORSENI menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya seluruh jenjang madrasah — MI, MTs, dan MA — disatukan dalam satu event besar. Hal ini mencerminkan semangat transformasi dan kolaborasi pendidikan madrasah secara berkelanjutan.
Uniknya, pelaksanaan PORSENI juga disemarakkan dengan nuansa lokal budaya Banyumas. Filosofi cablaka yang berarti jujur, sederhana, dan apa adanya, menjadi nilai yang relevan dengan karakter siswa madrasah.
Selain itu, maskot “Si Bambam” (Bawor Madrasah Berprestasi dan Berakhlak Mulia), menggambarkan semangat berani, jujur, dan cerdas seperti tokoh wayang Bawor.
PORSENI tahun ini diikuti oleh total 7.569 peserta, terdiri dari:
* 1.652 peserta jenjang MI
* 1.789 peserta jenjang MTs
* 1.783 peserta jenjang MA
* 2.345 pelatih dan pendamping dari 35 kabupaten/kota
H. Sukarno berharap ajang ini tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga berdampak positif dalam melahirkan generasi madrasah yang unggul di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Terima kasih kepada seluruh kepala madrasah negeri maupun swasta atas peran pentingnya dalam menyukseskan kegiatan ini,” pungkasnya.(fz).