KEBUMEN – HUMAS – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kebumen, H. Sukarno, menghadiri sekaligus memberikan apresiasi pada pelepasan kontingen Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) XIII LP Ma’arif NU PCNU Kebumen, Rabu 10 September 2025.
Dalam kesempatan itu, Sukarno menyampaikan rasa bangga atas semangat para atlet dan official yang akan berlaga pada Porsema XIII LP Ma’arif NU Jawa Tengah di Kabupaten Wonosobo. Ia berharap, kontingen asal Kebumen dapat menorehkan prestasi terbaik dan mencapai target yang sudah dicanangkan.
“PORSEMA bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga ruang pembinaan generasi muda. Semoga kontingen Kebumen dapat meraih prestasi membanggakan, sekaligus menjadi teladan bagi madrasah dan sekolah di bawah LP Ma’arif NU,” ujarnya.
Sukarno juga menegaskan, Kemenag Kebumen siap terus bersinergi dengan PCNU dan LP Ma’arif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kebumen.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang baik selama ini. Mari bersama-sama kita wujudkan pendidikan madrasah yang maju, bermutu, dan mendunia,” imbuhnya.
Pelepasan kontingen yang berjumlah 360 atlet dan 30 official tersebut berlangsung di halaman Kantor PCNU Kebumen, Jalan Kusuma. Kontingen dilepas secara resmi oleh Rais Syuriah PCNU Kebumen, KH Afifudin Al Hasani. Turut hadir Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith, Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen Dr. Imam Satibi, M.Pd.I., serta Ketua LP Ma’arif Kebumen, Mukhsinun.
Pada ajang Porsema XIII Jateng, berbagai lomba olahraga digelar untuk mengasah bakat dan keterampilan para peserta. Cabang yang dipertandingkan meliputi futsal, takraw, senam Nahdlatul Ulama’, lompat jauh, serta basket. Melalui ajang ini, peserta tidak hanya dituntut untuk berkompetisi, tetapi juga membangun sportivitas, kebersamaan, dan semangat juang yang tinggi.
Selain olahraga, bidang seni dan literasi juga mendapat porsi penting. Lomba yang diadakan antara lain pencak silat Wiraloka, debat bahasa Inggris, debat bahasa Arab, kaligrafi, poster digital, MTQ, puisi religi, qasidah religi, serta pidato dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Arab, Indonesia, Jawa, hingga pidato empat bahasa. Tak ketinggalan, ada pula lomba film dokumenter NU, penulisan biografi kiai lokal, rebana, vlog reportase kegiatan, dan festival talenta PDBK. Semua cabang ini menjadi wadah kreativitas dan ekspresi seni sekaligus memperkuat tradisi serta nilai keislaman.
Ketua LP Ma’arif, Mukhsinun, menjelaskan bahwa PORSEMA XIII tingkat Jawa Tengah tahun 2025 mempertandingkan 29 cabang olahraga dan seni. Sedangkan kontingen Kebumen sendiri akan berpartisipasi dalam 28 cabang lomba. Pihaknya optimistis bisa menembus peringkat lima besar Jawa Tengah.
Sebagai informasi, saat ini PC LP Ma’arif NU Kebumen membawahi 87 satuan pendidikan yang terdiri atas 9 SMK Ma’arif, 4 MA, 4 SMP, 21 MTs, 1 SD NU, dan 48 MI Ma’arif.
Fokus utama LP Ma’arif adalah menyiapkan sekolah dan madrasah unggulan. Upaya ini dilakukan baik dengan mendirikan unit pendidikan baru maupun mengembangkan lembaga yang sudah ada, sehingga mampu memberikan layanan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua PCNU Kebumen, Dr. Imam Satibi, berpesan kepada para atlet agar tidak takut atau minder saat bertanding. Menurutnya, rasa percaya diri menjadi kunci untuk meraih kesuksesan.
“Skill memang penting, tetapi tanpa percaya diri semuanya akan terasa sulit. Maka, tanamkan keyakinan agar bisa tampil maksimal,” pesannya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kontingen PORSEMA XIII asal Kebumen diharapkan mampu mengharumkan nama daerah serta memperkuat peran LP Ma’arif NU sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan generasi unggul dan berprestasi.
