Kebumen – Humas – Bupati Kebumen Hj. Lilis Nuryani menghadiri tasyakuran peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-23 Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA). Acara ini diadakan pada Rabu, 23 Oktober 2025 di Pendopo Kabumian. Turut hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Sukarno, dan Ketua PD IGRA Kebumen Hj. Siti Nafingatun.
Selain itu, hadir juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kebumen Nurjanah Zeni Miftah.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus dan anggota IGRA atas dedikasi serta pengabdian tulus mereka dalam mendidik generasi usia dini menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkarakter kuat.
“Guru RA tidak hanya mengajar, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi pondasi penting bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” ujar Bupati.
Bupati juga mengapresiasi tema yang diusung pada peringatan kali ini, “IGRA untuk Indonesia, Satu Cinta, Satu Langkah Bergerak, Sejahtera Bersama.” Menurutnya, tema tersebut sangat relevan dengan semangat memperkuat kolaborasi dan solidaritas dalam dunia pendidikan anak usia dini.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan peran besar guru RA dalam membentuk karakter anak sejak dini. Kesabaran, kelembutan, dan ketulusan guru menjadi modal utama dalam mendidik anak-anak di usia emas mereka.
“Peran panjenengan semua sungguh luar biasa. Di tangan guru RA-lah karakter anak dibentuk. Saya berharap semangat ini terus menyala, meski tantangan zaman semakin besar,” tuturnya.
Selain itu, Bupati juga berpesan agar para guru selalu menjaga kesehatan di tengah padatnya aktivitas dan tanggung jawab. Ia mengingatkan pentingnya menjaga daya tahan tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, serta berolahraga agar tetap bugar dan semangat dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik.
Pemerintah Kabupaten Kebumen, lanjutnya, berkomitmen mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini, termasuk melalui pembinaan dan pelatihan bagi guru RA.
“Kami percaya, pendidikan usia dini yang kuat akan melahirkan generasi emas Kebumen yang berdaya saing tinggi di masa depan,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Lilis mengajak seluruh guru RA untuk terus menebar kebaikan dan kasih sayang dalam setiap langkah pengabdian.
“Setiap langkah seorang guru adalah doa yang hidup bagi masa depan bangsa,” pungkas Bupati.
Selaras dengan apa yang disampaikan Bupati, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Sukarno menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini melalui pembinaan, pelatihan, dan penguatan kompetensi guru RA.
“Guru RA memiliki posisi strategis dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual bagi anak-anak. Karena itu, peningkatan kapasitas dan profesionalitas guru akan terus menjadi perhatian kami,” ujar Sukarno.
Ia menambahkan, pendidikan anak usia dini merupakan pondasi penting dalam mencetak generasi yang berkarakter dan berdaya saing tinggi di masa depan.
“Kami percaya, pendidikan usia dini yang kuat akan melahirkan generasi emas Kebumen yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi tantangan zaman,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Sukarno juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajarannya atas bantuan hibah sarana dan prasarana bagi 12 RA di Kebumen. Menurutnya, bantuan tersebut sebagai salah satu wujud nyata komitmen pemerintah Kabupaten Kebumen terhadap pembangunan generasi dini.
