KEBUMEN – HUMAS – Empat santri asal Kabupaten Kebumen menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, Bangsri, Jepara, Senin 21 Juli 2025.
Kompetisi yang menjadi ajang unjuk kemampuan membaca dan memahami kitab kuning ini diikuti oleh 271 peserta dari 78 pondok pesantren se-Jawa Tengah. Selain sebagai wadah kompetisi, MQK juga menjadi pintu gerbang menuju MQK Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Sulawesi Selatan pada Oktober 2025 mendatang.
Dari Kebumen, empat santri tampil gemilang dan berhasil membawa pulang gelar juara:
- Muhammad Izzudin Al Qasam dari Pondok Pesantren Al Ihsan Wat Taqwa meraih Juara II pada kategori Hadis jenjang wustha putra.
- Nisaul Maryam, juga dari Pondok Pesantren Al Ihsan Wat Taqwa, berhasil meraih Juara III pada kategori Hadis jenjang wustha putri.
- Sa’da Khalimatus Sa’diyah dari Pondok Pesantren Roudlotul ‘Ulum memperoleh Juara Harapan II pada kategori Nahwu jenjang ulya.
- Muhammad Ibnu Katsir, santri Roudlotul ‘Ulum lainnya, membanggakan dengan raihan Juara Harapan III pada kategori Fiqih–Ushul Fiqih jenjang wustha.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar dan ketekunan mendalami literatur klasik Islam tidak pernah sia-sia. Para santri tidak hanya menunjukkan penguasaan terhadap teks-teks keislaman, tetapi juga menggambarkan kualitas pendidikan pesantren yang semakin kompetitif.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Sukarno menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Ia menilai prestasi ini sebagai tonggak penting dalam membangun tradisi literasi keislaman di daerah.
“Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan panjang. Semoga mereka bisa melangkah lebih jauh di tingkat nasional, bahkan internasional. Santri harus berani tampil dan menunjukkan kualitasnya,” ungkapnya.
Dengan dukungan para kiai, ustaz, dan pembimbing, serta semangat belajar yang tinggi dari para santri, Kebumen siap melanjutkan tradisi keilmuan pesantren yang kuat, berdaya saing, dan membumi di tengah tantangan zaman.(Sanifz).
