KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KEBUMEN

Buka PKKM di MTsN 1 Kebumen, Wahid Arbani: Untuk Unggul Harus Ada Pembeda dan Prestasi

Kebumen – Humas – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kebumen merupakan salah satu madrasah yang tengah melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) empat tahunan pada Rabu 29 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan profesionalitas, akuntabilitas, dan kualitas kepemimpinan kepala madrasah di lingkungan Kementerian Agama.

PKKM dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 58 Tahun 2017 dan SK Dirjen Pendis Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Penilaian mencakup lima kompetensi utama yang wajib dimiliki oleh seorang kepala madrasah, yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Tengah yang juga Kabag TU Kanwil Kemenag Jateng, Wahid Arbani, menegaskan bahwa PKKM bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan ikhtiar kolektif untuk mewujudkan pendidikan madrasah maju, bermutu, dan mendunia.

“Untuk unggul, harus ada pembeda dan prestasi. Madrasah harus berani tampil berbeda, punya keunggulan yang membedakannya dari lembaga lain. Di era disrupsi ini, masalah bukan untuk dihindari, tapi dijadikan cara untuk belajar dan berkembang,” ungkap Wahid Arbani.

Menurutnya, madrasah perlu menanamkan pola pikir tumbuh atau growth mindset, bukan sekadar bertahan dalam kemapanan.

“Kalau kita hanya merasa sudah cukup, kita akan tertinggal. Tapi kalau mau terus bergerak, belajar, dan berinovasi, madrasah kita akan menjadi lembaga yang tangguh dan kompetitif,” lanjutnya.

Disampaikan juga oleh Wahid Arbani, saat ini ekspektasi masyarakat terhadap madrasah sangat tinggi. Karena itu, kepala madrasah dituntut untuk menunjukkan kompetensi dan kepemimpinan yang visioner agar madrasah tetap dipercaya dan menjadi pilihan utama.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, H. Sukarno, mengapresiasi semangat para kepala madrasah yang terus berupaya meningkatkan kinerja dan kualitas pengelolaan lembaganya. Ia menilai, prestasi madrasah di Kebumen sebenarnya sudah baik, namun perlu terus diperkuat dengan inovasi dan profesionalisme.

“Saat ini di Kabupaten Kebumen terdapat 121 RA, 117 MI, 91 MTs, dan 27 MA,” ungkapnya.

Ia menambahkan, PKKM menjadi sarana penting untuk melihat sejauh mana kepala madrasah mampu menjalankan peran strategisnya dalam mengelola lembaga pendidikan Islam secara efektif dan berdaya saing.

“Kita harus buktikan bahwa madrasah layak, unggul, dan siap bersaing di tengah tantangan zaman,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan hasil evaluasi sementara penilaian kinerja kepala madrasah tahun ke-3, Muhiban, Kepala MTsN 1 Kebumen, memperoleh nilai Amat Baik dengan skor 97,46. Namun demikian, hasil akhir masih menunggu proses penilaian lebih lanjut.

PKKM diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh kepala madrasah untuk memperkuat komitmen dan meningkatkan kualitas pengelolaan lembaga, sehingga madrasah benar-benar menjadi pusat pembelajaran yang unggul, berkarakter, dan berprestasi.

Berita Terpopuler

Galeri

Galeri

3 Videos
ℹ️
Edit Template

Website resmi Kementerian Agama Kabupaten Kebumen

Nilai Pelayanan Kami DIsini

© 2025 Kementerian Agama Kabupaten Kebumen