KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KEBUMEN

Penyuluh Katholik Kabupaten Kebumen – Bulan Oktober menjadi masa yang penting bagi Gereja Katolik, karena pada masa ini umat berdevosi kepada Bunda Maria melalui Doa Rosario. Gereja Katolik percaya bahwa Bunda Maria adalah perantara sumber pengharapan yang dijanjikan Allah kepada umat-Nya. Dalam beberapa peristiwa, devosi kepada Bunda Maria kerap mengabulkan permohonan dan memberikan jalan ditengah kebuntuan hidup. Kesucian Bunda Maria pula yang membawanya menjadi salah satu pribadi yang sangat dihormati diantara orang kudus setelah Yesus Kristus sendiri. Doa Rosario memiliki 4 peristiwa yang memiliki makna masing-masing yaitu peristiwa Gembira, Sedih, Mulia, dan Terang.

  1. Peristiwa Gembira (Hari Senin dan Sabtu, Masa Adven)

Peristiwa gembira menandakan suatu peristiwa yang membahagiakan, doa Rosario menunjukkan kebahagiaan umat dalam menyambut kelahiran Yesus Kristus. Bagian-bagian dalam peristiwa Gembira ini mengisahkan Maria yang diberi kabar sukacita oleh Malaikat Gabriel, Maria yang menemui saudaranya Elisabeth, Kelahiran Yesus, Yesus dipersembahkan pada bait Allah, dan Yesus yang diketemukan di bait Allah.

Selain menyambut masa-masa gembira, peristiwa ini juga didoakan pada hari Senin dan Sabtu, dimana ini menunjukkan bahwa kita sebagai umat Katolik harus mengawali pekan dengan Gembira serta mengakhirinya dengan penuh rasa syukur.

  1. Peristiwa Sedih (Hari Selasa dan Jumat, Masa Prapaskah)

Peristiwa sedih menjadi suatu bentuk pengenangan akan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus untuk menebus dosa umat manusia. Bagian-bagian dalam peristiwa ini menujukkan berbagai sengsara yang dihadapi Yesus hingga wafat di kayu salib.

Masa Prapaskah menjadi bagian penting bagi peristiwa sedih untuk mengenang sengsara dan wafat Yesus Kristus dalam perjuangan-Nya menebus dosa manusia, selain itu doa ini juga didoakan setiap hari Jumat sebagai pengingat hari dimana Yesus merelakan nyawa-Nya di kayu salib.

  1. Peristiwa Mulia (Hari Rabu dan Minggu, Masa Paskah)

Peristiwa mulia merupakan suatu bentuk rasa syukur atas kemenangan Allah atas kuasa kematian. Peristiwa yang diawali dengan kebangkitan Yesus menunjukkan bagaimana cara Allah untuk menyelamatkan manusia, selain itu peristiwa ini juga menonjolkan kemuliaan sesosok Bunda Maria yang setia dan taat kepada Allah dengan melahirkan, membesarkan, bahkan mendampingi Yesus pada saat ajal.

Peristiswa mulia didoakan pada hari Minggu yang dikenal sebagai harinya Tuhan, selain itu peristiwa ini juga kerap dibacakan pada masa Paskah sebagai wujud kebahagiaan atas kemenangan Allah melawan Iblis.

  1. Peristiwa Terang (Hari Kamis)

Peristiwa terang merupakan pembagian paling baru diantara peristiwa-peristiwa yang lain. Peristiwa ini ditambahlan oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2002 dalam dokumen ROSARIUM VIRGINIS MARIAE. Peristiwa Terang mengajak kita untuk merenungkan karya-karya penting yang Yesus lakukan dalam dampaknya bagi kehidupan iman kita.

Persitiwa terang juga mengajarkan berbagai cara hidup yang Yesus teladankan bagi para murid-muridNya sehingga sekarang telah menjadi Tradisi Suci yang dijalankan Gereja dan juga kita sebagai Umat Allah.

Penyuluh Agama Katolik Kabupaten Kebumen

Carolus Aditya Nouvanto

Website resmi Kementerian Agama Kabupaten Kebumen

Nilai Pelayanan Kami DIsini

© 2025 Kementerian Agama Kabupaten Kebumen