KEBUMEN – HUMAS – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen menyelenggarakan dua lomba inspiratif bertema pemberdayaan dan kemandirian umat: Lomba Wakaf Merdeka dan Lomba PEU (Pemberdayaan Ekonomi Umat) Berdaya Tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membumikan semangat kemerdekaan melalui gerakan wakaf produktif dan pemberdayaan ekonomi umat berbasis masyarakat.
Kepala Kantor Kemenag Kebumen, H. Sukarno, menyambut baik pelaksanaan lomba ini dan berharap dapat menjadi motivasi dalam memperkuat partisipasi masyarakat terhadap program prioritas Kementerian Agama.
“Momentum kemerdekaan ini harus dimaknai sebagai peluang untuk merdeka secara spiritual dan ekonomi. Wakaf dan PEU adalah instrumen penting dalam menggerakkan kemandirian umat. Melalui lomba ini, kita ingin menggugah kesadaran kolektif untuk bersama-sama berbuat nyata,” ujar H. Sukarno, saat dikonfirmasi Humas setempat, Kamis 7 Agustus 2025.
Lomba Wakaf Merdeka
Lomba ini dilaksanakan mulai Kamis, 7 hingga 15 Agustus 2025, dengan mekanisme sebagai berikut:
- Setiap KUA atau ormas diminta menyetorkan minimal 20 berkas lengkap pengajuan sertifikasi tanah wakaf atau sejumlah desa di lokasi binaan.
- Berkas disetorkan kepada Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) Kemenag Kebumen.
- Kriteria penilaian didasarkan pada jumlah berkas terbanyak (di atas 20 berkas) dan kelengkapan administrasi.
- Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiahakan dilakukan padaUpacara 17 Agustus 2025.
Menurut H. Fahrudin, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, lomba ini merupakan inovasi dalam mempercepat sertifikasi tanah wakaf di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen.
“Kita ingin memperluas gerakan wakaf sebagai bagian dari kemerdekaan hak milik umat. Dengan lomba ini, kami berharap keterlibatan semua KUA dan ormas Islam dalam mempercepat proses legalisasi aset wakaf,” jelasnya.
Lomba PEU Berdaya
Lomba ini mengusung kreativitas dalam bentuk video pendek berdurasi maksimal 5 menit, yang menampilkan kisah sukses atau proses pembinaan ekonomi umat oleh KUA, madrasah, komunitas disabilitas, maupun anak jalanan.
- Seluruh binaan wajib mengirimkan minimal satu video.
- Video dikirimkan paling lambat 15 Agustus 2025 ke Humas Kemenag Kebumen.
- Penilaian meliputi keunikan cerita, dampak pemberdayaan, dan kreativitas penyajian.
- Pemenang akan diumumkan bersamaan dengan peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2025.
Melalui lomba ini, Kemenag Kebumen ingin menunjukkan bahwa program PEU tidak sekadar program formal, melainkan gerakan nyata untuk membangkitkan potensi umat secara inklusif.
“Kami berharap melalui video ini, publik bisa melihat secara langsung dampak positif dari program PEU di lapangan. Ini sekaligus menjadi dokumentasi inspiratif dari wajah umat yang sedang bangkit,” ungkap H. Fahrudin.
Dengan digelarnya dua lomba ini, Kantor Kemenag Kebumen berharap peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 RI dapat menjadi tonggak penguatan nilai-nilai keagamaan dan pemberdayaan sosial ekonomi yang berkelanjutan. (fz).