KEBUMEN – HUMAS – Dalam upaya membentuk karakter siswa secara holistik, MTs Negeri 3 Kebumen menyelenggarakan kegiatan InSpirE (Intelektual, Spiritual, dan Emosi) selama dua hari, Jumat–Sabtu, 18–19 Juli 2025. Kegiatan yang diikuti oleh 625 siswa kelas 8 dan 9 ini dipusatkan di Perpustakaan “Habibie Library” milik madrasah tersebut.
Kegiatan InSpirE menghadirkan pembicara utama Ustadz M. Fauzi Abdul Aziz, Ketua Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) dan Sekretaris Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PCNU Kebumen, bersama tim pendamping.
Dalam sesi kegiatan, para siswa diberikan air yang telah dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an, sebagai wasilah (perantara) untuk menetralisir energi negatif, seperti rasa malas, kesedihan, dan tekanan batin. Tujuan utamanya adalah membangkitkan semangat belajar dan mengisi jiwa siswa dengan energi positif yang bersumber dari nilai-nilai Qurani.
Koordinator kegiatan yang juga Wakil Kepala Bidang Kehumasan, Muhamad Anwarudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang terintegrasi dengan pendekatan pendidikan karakter.
“Dengan wasilah ayat-ayat Al-Qur’an tentang kecerdasan, kita berharap energi negatif yang menghambat belajar bisa dihilangkan. Siswa akan mendapatkan suntikan energi positif untuk menapaki masa depan yang panjang,” ujar Anwar.
Kepala MTsN 3 Kebumen, Muhdir, M.Pd.I, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan InSpirE sebagai sarana pembinaan siswa secara menyeluruh.
“Alhamdulillah, program ini menjadi media motivasi untuk membentuk siswa yang unggul secara intelektual, matang secara emosional, dan kuat secara spiritual. Semoga siswa kita mampu menghadapi tantangan zaman dengan bekal yang seimbang,” tuturnya.
Menurut Muhdir, pada aspek intelektual, kegiatan ini mendukung peningkatan prestasi akademik; pada spiritual, membantu siswa memperkuat hubungan dengan Allah SWT; dan pada emosi, mengajarkan siswa untuk mengelola perasaan dan tekanan hidup secara sehat.
Di akhir kegiatan, Ustadz M. Fauzi Abdul Aziz menyampaikan pesan agar para siswa senantiasa mengamalkan doa dan ayat-ayat kecerdasan yang telah dibacakan. Hal itu diyakini akan membantu mereka meraih kemudahan dalam menempuh cita-cita dan perjalanan hidup.(aw/nh/fz).
