KEBUMEN – HUMAS – Sebanyak 2.559 murid dari 117 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Kebumen, baik negeri maupun swasta, mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025.
Pelaksanaannya sendiri dilakukan secara bergelombang pada Satuan Pendidikan MI/PKPPS Ula. Adapun jadwalnya dibagi menjadi empat tahap, yaitu: Gelombang 1 pada 22–23 September 2025, Gelombang 2 pada 24–25 September 2025, Gelombang 3 pada 29–30 September 2025, dan Gelombang 4 pada 1–2 Oktober 2025.
Kegiatan ANBK ini,mendapat perhatian langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, H. Sukarno dengan melakukan Monitoring dan Evaluasi di MIN 2 Kebumen pada Rabu, 24 September 2025.
Dijelaskan Sukarno, monitoring dan Evaluasi ini merupakan bagian dari upaya memastikan kelancaran pelaksanaan ANBK madrasah Ibtidaiyah di wilayahnya.
“Kami ingin memastikan seluruh proses ANBK di madrasah berjalan lancar, tertib, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
H. Sukarno menambahkan, bahwa ANBK bukan semata-mata evaluasi hasil belajar, melainkan sebagai tolok ukur mutu pendidikan di madrasah. Menurutnya, melalui asesmen ini dapat dipetakan kemampuan literasi dan numerasi siswa sebagai dasar pengembangan pembelajaran ke depan.
“Harapan kami, kegiatan ANBK ini mampu menjadi sarana evaluasi yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah, khususnya di Kebumen,” ucapnya.(ir).
