Kebumen – Kepala Subbagian Tata Usaha selaku Ketua Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Jum’at (04/12) bertempat di Aula Lantai II menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas yang diikuti oleh koordinator dan seluruh anggota tim kerja yang berjumlah 28 orang.
Menurut Suwaibatul Aslamiyah hal –hal yag dibahas pada rakor terfokus pada pemenuhan evidance/penyusunan dokumen yang terkait dengan manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Ketua tim mengharap seluruh tim kerja bekerjasama agar mampu mewujudkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen yang berintegritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di tahun 2021.
Lebih lanjut dijelaskan Suwaibah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen sebetulnya telah membangun Zona Integritas sejak tahun 2017. Bahkan Kebumen telah dua kali lolos penilaian tim penilai internal Kementerian Agama pada tahun 2017 dan 2018 secara beruntun, namun sayangnya saat dinilai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi belum lolos.“Tetapi kami tidak putus asa dan terus semangat mengikuti penilaian Zona Integritas dari tahun ke tahun, kita terus berbenah dan mengevalusi kualitas layanan, tujuan kita adalah terus dan terus berusaha memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” jelas Suwaibah.
Senada dengan Suwaibatul Aslamiyah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Panut menegaskan bahwa Zona Integritas bukan sekedar slogan semata. ”Penetapan Zona Integritas akan terwujud apabila ASN memiliki sikap mental terpuji, bersih dan melayani. Hal ini ditunjukan dengan perilaku yang menunjang seperti kerja tulus, ikhlas dan cerdas, mengutamakan kepentingan masyarakat dan keteladanan. Menurut Saya sebagai seorang ASN harusnya kita bisa menjadi Agent Of Change, tugas kita melayani dan berikanlah pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat,” jelas Panut.(Fz/Pt).