Tanjungsari-Menyambut kelulusan peserta didik kelas VI Tahun Pelajaran 2016/2017, MIN Tanjungsari mengadakan Perpisahan yang dikemas dalam acara Silaturahmi, Khotmil Qur’an dan Pentas Seni. Kegiatan ini berlangsung meriah pada hari Kamis, 6 Juli 2017 di halaman Gedung MIN Tanjungsari. Hadir dalam acara itu semua Orang Tua / Wali Murid dan peserta didik Kelas I s/d VI,jajaran pengurus Komite Madrasah, Dewan Guru MIN Tanjunsari, Dewan Asatidz TPQ Metode Qiroati “At Tarbiyah” MIN Tanjungsari, perangkat desa serta Tokoh Agama/Masyarakat.
Rangkaian acara diawali dengan Kirab Peserta Disik Kelas VI dan Peserta Khotmil Qur’an yang diiringi penampilan Grup Musik Kentongan/Tek-Tek MIN Tanjungsari. Kepala MIN Tanjungsari, H. Makruf Widodo, S.Ag, M.Pd.I, dalam sambutannya mengharapkan agar peserta didik kelas VI tidak lupa bersyukur kepada Allah SWT atas kelulusan yang diraih. Kepala madrasah juga menyampaikan bahwa ibarat kupu-kupu, pendidikan adalah proses menjadi kepompong sebelum menjadi kupu-kupu. Dalam pendidikan itu ada proses yang bisa mengantarkan peserta didik menjadi kupu-kupu yang indah. Namun keberhasilan itu tidak hanya ditentukan oleh madrasah dan guru, tetapi oleh semua pihak. Terutama dukungan orang tua / wali murid serta keinginan dan semangat siswa untuk maju dan berkembang.
Acara Khotmil Qur’an dilaksanakan oleh para peserta didik MIN Tanjungsari yang sudah khatam Al Qur’an yang diajarkan dengan metode Qiraati di TPQ “At Tarbiyah” MIN Tanjungsari. Setelah itu diadakan unjuk kebolehan tanya jawab dari para hadirin kepada peserta khataman tentang tajwid, makhraj, bacaan gharib, dan hafalan surat pendek. Salah satu tamu/hadirin yang menguji adalah Ketua Korcam Qiraati Wilayah Kecamatan Petanahan.
Pentas diisi oleh penampilan-penampilan peserta didik yang dibimbing lewat kegiatan ekstrakurikuler di MIN Tanjungsari terutama seni musik, seni tari, dan pidato. Selain untuk memberikan momen terindah kepada kelas VI, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan bakat dan potensinya dalam berbagai bidang.
Puncak acara adalah Pengajian yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, H. Imam Tobroni, S.Ag, MM. Beliau menyampaikan pentingnya kerja sama semua pihak, terutama guru dan orang tua dalam penanaman pendidikan agama bagi anak di MIN Tanjungsari dengan dihubungkan Hadits Nabi.:
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Hadits tersebut menjelaskan amalan yang masih terus mengalir pahalanya walaupun setelah meninggal dunia, di antaranya: 1) Shadaqah jariyah, 2) Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, serta 3) Anak yang sholeh yang mendokan orang tuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka harapannya tumbuh menjadi anak shaleh.(kh/pt)