Menyoal prestasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, serapan anggaran kita sudah melebihi target secara nasional, yaitu 94,33%. Hal ini disampaikan Kakanwil Farhani pada Pembinaan ASN Kemenag di aula setempat, Senin (13/2)
Farhani juga mengucapkan rasa syukur karena disamping berprestasi atas pencapaian serapan anggaran, ternyata tidak ditemukan penyimpangan penggunaan anggaran oleh tim Inspektorat Jenderal dari 5 satker yang diambil sebagai sampel
Hal lain yang perlu menjadi perhatian atas prestasi capaian serapan anggaran adalah bahwa DIPA tahun 2017 ini meningkat menjadi sekitar 6,5 triliun. “Oleh karena itu perlu langkah cepat dan berimbang melalui peningkatan kinerja,” ucap Farhani.
Lebih lanjut Kakanwil menjelaskan bahwa pencapaian prestasi Kemenag diikuti kesejahteraan ASN dengan munculnya tunjungan kinerja. “Ini bukan sesuatu yang begitu saja ada, namun melalui proses reformasi birokrasi dan prestasi dari seluruh ASN Kemenag,” jelasnya.
Namun Kakanwil juga menegaskan kepada peserta bahwa tunjangan kinerja harus didukung oleh bukti kongkrit berupa laporan catatan harian (LCKH) yang diisi oleh ASN setiap harinya.
Menurutnya ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan suatu lembaga atas konsekuensi penerimaan tunjangan kinerja. Karena dengan laporan yang rutin, berarti pekerjaan yang di laksanakan juga berjalan dengan baik. Selain itu pelaporan melalui LCKH merupakan sarana pengawasan ASN Kemenag oleh atasan terhadap bawahannya.(bgkt)