Kebumen-Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) 2017 yang digelar pada 24-26 Februari lalu di Pantai Petanahan memiliki cerita tersendiri bagi MAN Gombong. Kegiatan PPMN 2017 ini diikuti oleh MAN se-Karesidenan Kedu sebagai seleksi peserta perkemahan untuk mengikuti PPMN yang akan dilaksanakan di Gunung Pati Semarang mewakili Karisidenan Kedu di tingkat provinsi.
Ada banyak kegiatan yang dilombakan mulai dari orientening kepramukaan, film pendek, bercerita bahasa Inggris, tari kreasi islami, pengibaran bendera, pionering, dan yang terakhir yel-yel.
Pada kegiatan tersebut, MAN Gombong mendapatkan Juara 3 untuk lomba film pendek dengan tema “Madrasahku Masa Depanku”. Film dengan durasi empat menit yang berjudul Never Give Up ini, bercerita tentang seorang anak bernama Amin dengan keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan semangatnya untuk belajar menggapai mimpi dan cita-citanya.
Kekuatan film ini terletak pada ceritanya yang mengisahkan kegigihan seorang anak terus belajar sambil membantu orangtuanya menyukupi kebutuhan hidup sehari-hari menjadi “penderes” (mengambil air nira) untuk dijadikan gula jawa.
Ketika dipresentasikan, film ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari dewan juri yang terdiri dari wartawan, Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kebumen, dan dari Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.
Meskipun film ini memiliki kekurangan visual karena keterbatasan alat yang dimiliki, tapi diluar dugaan dapat membuat para penontonnya larut dalam suasana film yang disajikan. Ini membuktikan bahwa pesan yang disampaikan melalui film ini bisa diterima dengan baik oleh penonton.(bgkt)