Kebumen-PGRI Ranting MIN 1 Kebumen adalah bagian dari PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Kebumen. Pada puncak peringatan Hari Guru ke 72 Tahun ini, PGRI MIN 1 Kebumen mengadakan kegiatan do’a bersama. Rangkaian kegiatan do’a bersama dilaksanakan pada hari sabtu (25/11) di aula MIN 1 Kebumen. Semua anggota mulai dari Dewan Penasihat, Pengurus Harian dan anggota yang berjumlah 48 orang hadir dan antusias mengikuti do’a bersama yang dimulai pada pukul 10.00 WIB s.d. pukul 12.00 WIB. Do’a bersama diimami oleh H. Solehan. Dalam do’a tersebut dimintakan keselamatan, kekuatan, dan kesejahteraan guru dalam menjalankan tugasnya.
Dalam sambutannya, Odi Soduwuh selaku Dewan Penasihat PGRI MIN 1 Kebumen menyampaikan sejarah peringatan Hari Guru Nasional. “Sebagai penghormatan kepada guru dan PGRI, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November sebagai hari kelahiran PGRI, sebagai Hari Guru Nasional, yang kemudian dimantapkan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sejak tahun 1994 setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan Hari Ulang tahun PGRI secara bersama-sama” paparnya.
Sementara itu, ketua PGRI Ranting MIN 1 Kebumen menyampaikan pentingnya solidaritas dan kebersamaan guru. “Guru harus menjaga solidaritas dan soliditas bersama. Guru harus berupaya menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan antar sesamanya. Hidup Guru! Hidup PGRI! Solidaritas Yes!” ucap Kusen selaku Ketua PGRI Ranting MIN 1 Kebumen.
Pada kesempatan tersebut juga disepakati pembentukan Tim Pendamping Kenaikan Pangkat bagi guru yang tergabung dalam wadah PGRI Ranting MIN 1 Kebumen. Karena selama ini banyak dari guru yang masih ragu-ragu untuk mengajukan PAK dengan alasan yang bermacam-macam. Dengan pembentukan tim tersebut diharapkan dapat membantu guru-guru dalam menyusun pengajuan PAK nya.
Selain pembentukan tim pendamping kenaikan pangkat bagi guru juga disepakati pelaksanaan bimbingan penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Guru selalu dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang berhubungan dengan tugasnya. “Penyusunan KTI merupakan salah satu penunjang dalam meningkatkan tugas profesional guru. Oleh karena itu, guru harus bisa dan terbiasa untuk menyusun KTI, terutama yang berhubungan dengan tugasnya sehari-hari dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK)” demikian disampaikan Kusen dalam sambutan penutupnya.(ksn/pt)