Kebumen – Jelang keberangkatan jemaah haji tahun 1443H/2022M kloter embarkasi Solo, seluruh calon petugas haji yang akan mendampingi dan melayani Jemaah mengikuti bimbingan teknis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terintegrasi selama 5 hari sejak (23/05) hingga (27/05) mendatang di Syariah Hotel Solo. Termasuk calon petugas haji dari kabupaten Kebumen yang berjumlah 3 orang yakni H. Ibnu Asaddudin, H. Taukhid Alamsyah dan H. Azam Syukri.
Mereka bertiga akan mendampingi Jemaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten Kebumen mulai dari embarkasi Solo hingga kembali lagi sampai ke embarkasi.
Berdasarkan informasi sementara yang Humas Kemenag dapatkan dari Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kebumen Teguh Supriyantoro, untuk JCH kabupaten Kebumen, mengacu jadwal sementara yang didapatkan dari Kanwil Kemenag Prov. Jateng, JCH Kebumen akan diberangkatkan pada tanggal 21 dan 22 Juni 2022 M mendatang tergabung dalam kloter 27 dan 28 Embarkasi Solo.
“Kloter 27 gabung dengan kabupaten Cilacap dan kloter 28 gabung dengan kabupaten Banyumas,” terang Teguh Supriyantoro saat dikonfirmasi Humas Kemenag melalui sambungan selular, Rabu (25/05).
Di sisi lain, di sela sela kegiatan mengikuti Bimtek, kepada Humas Kemenag Kepala Kankemenag Kebumen H. Ibnu Asaaddudin mengatakan, bahwa pelaksanaan ibadah Haji tahun 1443 H/2022 M ini sangat berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Dikatakan, jika biasanya persiapannya butuh waktu 6 bulan sebelumnya, tahun ini hanya 30 hari.
Dia menagaskan, bahwa petugas yang dipilih tahun ini adalah yang terbaik dari yang baik – baik, maka tanggung jawab untuk kesuksesan jauh lebih berat.
“Tetapi kami, seluruh jajaran Kemenag Kebumen berkomitmen untuk tetap melayani JCH Kebumen dengan sebaik – baiknya dan penuh tanggung jawab. Kami tetap berusaha melayani semaksimal mungkin agar mereka bisa tersenyum dan bahagia menjalani ibadah haji dengan tenang,” Tandas H. Ibnu Asaddudin yang juga pernah menjadi petugas haji sebelum tahun ini.
Untuk kesuksesan PPIH, disampaikan H. Ibnu, bahwa dirinya dan seluruh PPIH 1443 H SOC dibekali dan harus menjalankan 4 komitmen selama menjalankan tugas sebagai petugas haji yang mendampingi JCH yakni : 1. responsive, 2. santun, 3. amanah dan 4. berdedikasi tinggi. “Empat komitmen ini harus menjadi pegangan setiap petugas haji,” tandas H. Ibnu lebih lanjut.
Selain itu PPIH juga harus pandai menjalin komunikasi dengan ketua regu, ketua rombongan serta JCH yang menjadi anggotanya, termasuk juga kolaborasi internal dengan sesama PPIH kloter, PPIH Embarkasi, PPIH Arab Saudi, dan maktab.
“Petugas haji harus menjadi teladan yang baik bagi JCH, jangan malah menjadi sumber masalah” pungkas Ibnu.(fz).