Sebanyak 72 peserta undangan se-Kabupaten Kebumen mengikuti kegiatan Rakor PAI di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen tadi pagi (25/8). Mereka adalah operator EMIS PAI yang diundang guna keperluan Verifikasi dan Validasi Data Guru PAI se-Kabupaten Kebumen.
Menurut ketua panitia, rakor ini diselenggarakan bertujuan untuk menyamakan persepsi antar operator EMIS PAI se-Kabupaten Kebumen dalam hal verifikasi dan validasi data guru PAI kaitannya dengan penggunaan aplikasi baru yaitu SIMPATIKA. SIMPATIKA (Sistem Informasi Manajemen PTK Kemenag) merupakan lanjutan dari Layanan PADAMU NEGERI (Kemendikbud) yang disesuaikan khusus untuk kebutuhan Kementerian Agama
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H Masmin Afif. Menurutnya, Kementerian Agama hubungannya dengan layanan pendidikan saat ini terus menyempurnakan berbagai peraturan terlebih terkait dengan verifikasi dan validasi data guru. Salah satu persyaratan guru untuk menerima tunjangan sertifikasi adalah mempunyai Nomor Registrasi Guru (NRG) yang valid dan permanen yang akan terdeteksi dalam Simpatika,ujarnya.
Kepala Kantor juga menyampaikan bahwa dengan kemajuan Teknologi Informasi ini diharapkan bisa membuat seluruh kegiatan-kegiatan yang ada di Kementerian Agama bisa berjalan dengan lancar secara berjenjang dan terpadu. Menurutnya, kelebihan dari Simpatika ini adalah data bisa diupdate, sistem terdistribusi dengan baik dan proses bisa berjalan dengan teratur, terlebih pengguna PTK diberi akses lebih mudah karena bisa menggunakannya secara mandiri.
Namun kepala Kantor juga menyampaikan beberapa kekurangan dengan adanya simpatika ini seperti dokumen usulan TPG tidak lengkap/tidak sesuai, tidak ada pengendalian verifikasi data, pembayaran sertifikasi guru tidak sesuai prosedur, dan sebagainya. Oleh karenanya rakor ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan tersebut guna menyamakan persepsi agar proses sertifiksi berjalan dengan lancar. Ini semua dilakukan oleh Kementerian Agama agar anak didik mendapat bimbingan yang lebih baik dan kualitas pendidikan semakin maju dengan sejahteranya para guru.(bgkt)