Tanjungsari-MIN Tanjungsari Petanahan mendapat kunjungan peserta Perkemahan Wirakaraya Daerah (PWD) Tingkat Jawa Tengah baru-baru ini. PWD merupakan ajang berlatih dan berkarya Pramuka Tingkat Jawa Tengah. Perkemahan dengan peserta ambalan Penegak dan Pandega dari 35 Kabupaten se-Jawa Tengah ini berlangsung 6 hari (17-23/10) di Desa Karanggadung, Petanahan. PWD Jawa Tengah diadakan Lima tahun sekali, bergilir untuk 35 kabupaten di Jawa Tengah.
Menurut Kepala MIN Tanjungsari H Makruf Widodo SAg MPdI, kunjungan peserta PWD ke MIN Tanjungsari dalam rangka melaksanakan salah satu kegiatan yang telah diagendakan dalam perkemahan tersebut.
Dia menambahkan bahwa kegiatan-kegiatan dalam PWD ada Kegiatan Fisik meliputi bedah dan benah rumah (RTLH), pembangunan sanitasi & jambanisasi, pembuatan fasilitas desa ramah anak, perbaikan tempat ibadah dan bersih desa, 75% merupakan Bakti Kemasyarakatan dan 25% Kepramukaan. Sedangkan Kegiatan Non Fisik antara lain aksi perlindungan anak dan perlindungan gender, fund raising, posyandu lansia, penanaman pohon dan jika aku menjadi.
Peserta PWD juga mengikuti kegiatan yang sifatnya Ketrampilan dan Wawasan seperti pembuatan makanan khas Kebumen, pembuatan kerajinan khas Kebumen, belajar tari khas Kebumen, pelatihan penggunaan radio lokal, jurnalistik, pramuka masa kini, entrepreneurship, we are volunteer dan konvensi hak anak.
Peserta PWD yang mengunjungi MIN Tanjungsari berjumlah empat orang, mereka berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah, diantaranya Satria M Sandi dan Defi Elza P (Kabupaten Klaten), Dian Dwi Ariani (Kabupaten Kendal), serta Annisya Nur Azizah (Kabupaten Wonosobo). “Anak-anak MIN Tanjungsari sangat luar biasa, kami sangat terkesan selama di sini. Agenda kegiatan dapat berjalan lancar, sukses, dan menyenangkan. Semua anak turut serta aktif dalam setiap kegiatan,” terang salah satu peserta PWD ketika acara pamitan.
Mereka menambahkan bahwa peserta PWD tidak mendirikan tenda untuk berkemah namun peserta menginap di rumah-rumah penduduk atau home stay. Panitia bekerja sama dengan masyarakat Karanggadung, Petanahan menyediakan 180 home stay untuk penyelenggaraan kegiatan PWD. Selama PWD mereka hidup dan beraktifitas sebagaimana aktifitas keseharian Induk Semang. Bila peserta PWD menginap pada Induk Semang seorang petani penderes maka para peserta juga beraktifitas sebagai penderes. Selain mengikuti aktifitas induk semang peserta PWD juga memiliki jadwal padat yang telah disusun sedemikian rupa panitia, imbuhnya.(kh/pt)