Kebumen – Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun Ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, bersama Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Kebumen mengadakan kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama Selasa (01/08/23).
Dilaksankan di aula Kankemenag, acara dihadiri seratusan peserta perwakilan umat beragama dari seluruh desa yang ada di 4 Kecamatan di Kebumen. Kecamatan Prembun, Kutowinangun, Padureso dan Poncowarno. Hadir sebagai narasumber Sukarno Kepala Kantor Kementerian Agama Kebumen dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kebumen Widiatmoko.
Azhar Muhammadi, selaku Ketua Panitia kegiatan mengatakan, kegiatan soaialisasi ini memiliki tujuan agar para peserta semakin memahami betapa pentingnya kerukunan dan toleransi umat beragama guna meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Meningkatkan semangat juang, kebangsaan dan cinta tanah air.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kebumen Sukarno dalam materinya menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020, salah satu misi Kementerian Agama adalah memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama. Kerukunan umat beragama adalah suatu bentuk sosialisasi damai yang tercipta berkat adanya toleransi dalam kehidupan beragama.
Adapaun moderasi beragama menurutnya adalah merupakan cara pandang, sikap dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, berimbang, dan tidak ekstrem dalam praktik beragama. “Sikap toleran, tasamuh, dan moderat,” jelasnya.
Dijelaskan, ada 4 indikator dalam moderasi beragama yaitu : yaitu Komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan akomodatif terhadap budaya local atau local widom.
Dalam kesempatan ini Sukarno juga mensosialisasikan“Gerakan Merah Marun” (Menyemai Ramah untuk Masyarakat Rukun) Jawa Tengah yang digagas oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah H. Musta’in Ahmad. Ia meminta kepada seluruh perwakilan desa yang hadir turut mensosialisasikannya di desanya masing – masing. (fz).