Kebumen – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kebumen bekerjasama dengan STIE Putra Bangsa melaksanakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah di aula kampus STIE Putra Bangsa Kebumen, Selasa (15/10).
Selain diikuti oleh perangkat desa yang mengurusi tentang kematian, kegiatan ini juga diikuti oleh sebagian besar mahasiswa/i Kampus STIE Putra Bangsa. Menurut Ketua FKPAI Lukman, kegiatan ini sangat penting mengingat bahwa praktik pemulazaraan jenazah banyak orang yang belum bisa melakukannya. “ini sangat penting, karena banyak masyarakat yang belum bisa,” ucapnya. “Terlebih lagi juga tentang penanganan kepada jenazah yang harus ditangani sesuai dengan mahromnya,” lanjutnya.
Menurut Humas STIE Putra Bangsa Eko Wardoyo kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, “karena ilmu seperti ini tentunya tidak didapatkan dibangku kuliah secara formal,” ucapnya. Dia berharap kepada mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini nanti juga bisa menerapkan ilmunya di lingkungan masing-masing.
Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Pujiman mewakili Kepala Kankemenag membuka kegiatan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah. Dalam sambutannya dia menyampaikan bahwa tugas penyuluh Kantor Kementerian Agama adalah menyampaikan progress pembangunan melalui bahasa agama. “Saat ini salah satunya adalah tentang moderasi beragama,” tuturnya.
Lebih lanjut Pujiman mengatakan jika kegiatan ini merupakan program yang berkaitan dengan tugas kepenyuluhan. Tentang pemulasaraan Jenazah, menurutnya tidak semua orang bisa merawat jenazah dengan baik. Apalagi jika berkaitan dengan mahrom dan bukan mahrom, “Jangan sampai terjadi ketika ada jenazah perempuan, yang mengurusi adalah kaum laki-laki,” paparnya.(pt)