Semarang- Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah melalui Bimas Budha menyelenggarakan kegiatan Bintek Laporan Keuangan Bimas Budha di Hotel Le Beringin Salatiga, Kamis (26/7). Kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari (26-28) ini diikuti oleh 25 satker terdiri dari 22 Kemenag kabupaten kota, 2 dari Kanwil Provinsi Jateng, dan 1 dari Perguruan Tinggi Agama Budha Wonogiri. Hadir memberikan sambutan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Farhani.
Farhani menyampaikan rasa syukurnya atas capaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) opini laporan keuangan Kementerian Agama di tahun 2016, “tahun kemarin opini laporan keuangan kita WDP,” ucapnya. Dia cukup bangga dengan capaian tersebut dengan membandingkan provinsi DIY yang notabene hanya ada 5 Kabupaten Kota, sementara Jawa Tengah terdiri 35 Kabupaten kota. Namun hal tersebut bukan kendala untuk bisa memperoleh opini WTP.
Menurutnya kita harus punya komitmen untuk mempertahankan opini tersebut. “Kalau sudah baik mengapa harus turun lagi ?”, ucap Farhani. Atas dasar tersebut maka Kanwil Kemenag Provinsi Jateng melalui Bimas Budha menyelenggarakan Bintek tersebut sebagai dukungan teknis untuk penyusunan laporan keuangan dalam rangka mempertahankan opini.
Dia juga menambahkan bahwa Opini WTP ini didapatkan melalui tahapan-tahapan dari perjuangan satuan kerja dan semua unit kerja yang ada pada Kementerian Agama, untuk itu dia pesan agar kegiatan Bintek diikuti dengan baik dan tertib sampai selesai.
Kiat-kiat Penyusun Laporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan yang baik adalah harus menyiapkan data, dan data yang disiapkan merupakan harus yang valid. Terkait dengan hal tersebut, Kakanwil menyampaikan beberapa kiat bagi penyusun laporan keuangan diantaranya supaya memahami aturan yang berlaku, dukungan dokumen yang lengkap dan benar, serta laporannya harus tepat waktu.(pt)