Kebumen-Gema hadroh anak-anak remaja IPNU-IPPNU mengawali acara pengajian dalam rangka peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Masjid At-Taqwa Rowokele (24/4)
Hadir sejumlah pejabat di lingkungan Kecamatan Rowokele, Camat yang diwakili Kesos, Koramil, Polsek, keluarga besar KUA, Penyuluh Agama Kankemenag Kab Kebumen, jamaah dari PAC Muslimat NU Kecamatan Rowokele serta masyarakat lingkungan desa Rowokele.
Kepala KUA yang mewakili sambutan dari Camat rowokele mengatakan bahwa peringatan hari besar Islam itu merupakan tolak ukur kebersamaan dalam menjaga ukhuwah watiniyah, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah basyariyah. Dalam beberapa tahun ada sebagian golongan yang ingin memecah belah NKRI.
Pembicara dalam acara tersebut Ustadzah Afifah yang merupakan Juara 2 Program AKSI Indosiar, dia menyampaikan hikmah isra miraj Nabi Besar Muhammad SAW, tentang bagaimana Sholat kita, hubungan kita dengan Alloh, serta hubungan kita dengan manusia
Hablum minallah dijelaskannya dalam Takbiratul ihram yang kita lakukan dalam awal shalat. Di sini, kita mengucapkan Allahu akbar (Allah Mahabesar) yang berarti kita adalah sangat kecil dihadapan-Nya. Sedangkan Hablum minannas dijelaskan dalam salam kita pada akhir sholat. Dengan salam, kita berdoa kepada saudara muslim kita agar diberikan keselamatan dan rahmat dari Allah. Sesama muslim kita dianjurkan untuk mengucapkan salam ketika bertemu.Ini merupakan bentuk hubungan antar sesama manusia yang sangat baik.
Dalam menjalani hidup ini, kita harus melakukan kedua hubungan itu dengan sungguh-sungguh. Allah tidak akan memuliakan orang yang hanya berhubungan dengan Allah saja, tetapi dengan sesama manusianya dia tidak memiliki hubungan yang baik. Allah pun juga tidak akan ridho kepada orang yang tidak mau berhubungan dengan Allah, walaupun dia berhubungan dengan baik dengan sesama manusia. “Jadi seimbangkan antara Hablum minallah dan Hablum minannas,” ujarnya.
Sunarko sebagai ketua panitia sekaligus ketua Takmir Masjid At-Taqwa desa rowokele menyampaikan terimakasih kepada segenap panitia, masyarakat yang telah membantu atas terselenggaranya acara tersebut baik bantuan materil, tenaga dan lain sebagainya, insyaaloh tahun depan akan dilaksanakan kembali seperti hari ini lanjutnya. Acara ditutup dengan Doa oleh Joko Waluyo, S.Pd.I penyuluh agama Islam Kecamatan Rowokele.(jkw)