Sejumlah 72 peserta undangan se-Kabupaten Kebumen mengikuti kegiatan Rakor PAI di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen tadi pagi (02/11). Mereka adalah guru-guru PAI yang mengajar di sekolah umum wilayah Kabupaten Kebume. Rakor dibuka dan dipimpin langsung oleh Kasi PAIS Dra. Hj. Suwaibatul Aslamiyah, M.Ag
Menurut ketua panitia, rakor ini diselenggarakan bertujuan untuk menyamakan persepsi antar guru PAI se-Kabupaten Kebumen dalam hal verifikasi dan validasi data guru PAI kaitannya dengan penggunaan sertifikasi dan tunjangan lainnya. Hal ini terkait dengan aplikasi baru SIMPATIKA (Sistem Informasi Manajemen PTK Kemenag) yang merupakan lanjutan dari Layanan PADAMU NEGERI (Kemendikbud) yang disesuaikan khusus untuk kebutuhan Kementerian Agama
Menurut Kasi PAIS, Kementerian Agama hubungannya dengan layanan pendidikan saat ini terus menyempurnakan berbagai peraturan terlebih terkait dengan verifikasi dan validasi data guru. Salah satu persyaratan guru untuk menerima tunjangan sertifikasi adalah mempunyai Nomor Registrasi Guru (NRG) yang valid dan permanen yang akan terdeteksi dalam Simpatika,ujarnya.
Lebih lanjut dia juga menyampaikan bahwa dengan kemajuan Teknologi Informasi ini diharapkan bisa membuat seluruh kegiatan-kegiatan yang ada di Kementerian Agama bisa berjalan dengan lancar secara berjenjang dan terpadu. Menurutnya, kelebihan dari Simpatika ini adalah data bisa diupdate, sistem terdistribusi dengan baik dan proses bisa berjalan dengan teratur, terlebih pengguna PTK diberi akses lebih mudah karena bisa menggunakannya secara mandiri.
Hal yang juga disampaikan mengenai beberapa kekurangan dengan adanya simpatika seperti dokumen usulan TPG tidak lengkap/tidak sesuai, tidak ada pengendalian verifikasi data, pembayaran sertifikasi guru tidak sesuai prosedur, dan sebagainya. Oleh karenanya rakor ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan tersebut guna menyamakan persepsi agar proses sertifiksi berjalan dengan lancar. Ini semua dilakukan oleh Kementerian Agama agar anak didik mendapat bimbingan yang lebih baik dan kualitas pendidikan semakin maju dengan sejahteranya para guru.(bgkt)