Kebumen – Mengangkat tema “Bersama kita raih prestasi untuk menjadi yang terbaik”, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kebumen mengandeng komunitas olahraga menyelenggarakan tournament bulutangkis memperebutkan piala dan penghargaan Kepala Kankemenag Kebumen (Kakankemenag Cup 2023).
Diikuti oleh 16 tim dari PCNU Kebumen, UMNU Kebumen, IAINU Kebumen dan perwakilan Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, serta Madrasah Ibtidaiyah di lingkup Kemenag Kebumen, tournament dibuka secara resmi oleh H. Ibnu Asaddudin Kepala Kankemenag Kebumen, Rabu malam 18 Januari 2023 di Gedung Olah Raga Talenta kecamatan Klirong Kebumen.
Usai membuka kegiatan, dalam kesempatan tersebut Ibnu Assadudin berpasangan dengan putranya Maulana adu kebolehan bermain Bulutangkis melawan Rektor UMNU Kebumen Imam Satibi yang juga berpasangan putranya Sulton. Pertandingan exebition ini berhasil dimenangkan oleh Kakankemenag Kebumen dengan skor tipis 29-30. Untuk itu, rektor UMNU Kebumen mengakui kebolehan permainan bulutangkis dari Kepala Kankemenag Kebumen.
Saat ditemui usai bertanding H. Ibnu menuturkan, sesuai dengan tema peringatan Hari Amal Bahakti Ke 77 Kementerian Agama yakni Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat, menurutnya Kemenag harus hadir di tengah umat dalam berbagai bidang, termasuk juga olahraga.
“Kemenag Kebumen mencoba masuk melalui komunitas olahraga untuk memperkuat moderasi beragama,” ujar H. Ibnu.
Disampaikan, pertandingan ini bertujuan untuk merangkul semuanya dalam rangka moderasi beragama. Ia berharap ini bisa menyatukan semua elemen masyarakat, bukan hanya Agama saja, namun juga komunitas lain seperti olahraga untuk meraih kesehatan bersama sama. Dengan begitu, mudah mudahan masyarakat Kebumen akan tertarik dengan Kemenag Kebumen sehingga lebih bisa diterima di tengah masyarakat.
“Hari ini, saya didampingi oleh guru kami K.H. Dawamudin ketua PCNU Kebumen, Rektor UMNU, hari ini kita keluar melompat bukan hanya permasalahan agama saja, mengadakan Kakankemenag Cup Badminton. Ada namanya hard skil dan ada yang namanya soft skil. Soft skill itu adalah kemampuan meramu sebuah kegiatan, dengan tujuan merangkul semua yang ada di Kebumen, pertandingan persahabatan dalam rangka moderasi Beragama, dengan begini maka semua warga Kebumen akan tertarik kepada Kemenag Kebumen, ternyata Kemenag bukan hanya ngaji saja tetapi juga bisa olahraga,” ungkapnya.
Sementara itu Rektor UMNU Kebumen Imam Satibi mengaku sangat senang, bisa dilibatkan dalam peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama. Menurutnya, kegiatan ini adalah sebuah perekat, baik antar Instansi maupun Individu.
Dimana, dengan pertandingan ini Kantor Kementerian Agama Kebumen bisa memberikan warna baru, yang selama ini berkutat dalam permasalahan keagamaan. Melalui pertandingan ini, Kankemenag Kebumen bisa mengakomodir keumatan, yakni salah satunya adalah kesehatan.
” Ini menurut saya adalah sebuah terobosan yang sangat bagus, Kemenag memberikan warna baru, dimana selama ini biasanya hanya berkutat dalam permasalahan kegamaan, hari ini bisa menyapa bisa mengakomodir kebutuhan keumatan, salah satunya yaitu kesehatan, kebugaran dan sebagainya,” jelasnya.
Ketua PCNU Kebumen KH. Dawamudin Masdar menyebutkan Nahdlatul Ulama (NU) adalah salah satu subsistem dari masyarakat Indonesia, yang tentunya ingin memberikan kontribusi kepada Kemenag dalam rangka mensukseskan segala kegiatan.
Untuk saat ini adalah kegiatan olahraga yang sangat populer ditengah masyarakat, yakni Badminton. Dimana melalui olahraga akan membuat badan sehat dan bugar.
“Saya kira sudah sangat populer di lingkungan kita bahwa akal yang sehat itu ada pada tubuh yang kuat, salah satunya dengan Badminton,” ujarnya.
Adapun mereka yang berhasil lolos sebagai juara pada pertandingan ini yaitu pasangan Mashudi dan Hendri perwakilan Kemenag Kebumen. Pasangan ini berhak mendapatkan piala dan penghargaan khusus dari Kakankemenag Kebumen setelah mengalahkan pasangan Arif dan Teguh dari MAN 3 Kebumen dan mengalahkan pasangan lainnya di babak penyisihan. Sedangkan untuk sistem pertandingan sendiri menggunakan sistem Gugur.(fz).