Kebumen – Tidak seperti pada tahun sebelumnya, upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke – 77 Kemerdekaan Republik Indonesia di MAN 4 Kebumen terlihat semarak dan penuh warna. Upacara yang dilaksanakan di halaman MAN 4 Kebumen pada Rabu (17/08) itu, selain diikuti semua siswa juga diikuti oleh para guru dan karyawan dengan mengenakan pakaian adat dari beberapa daerah.
Meskipun didominasi oleh pakaian adat Jawa, khususnya Kebumen, namun beberapa guru tampak mengenakan pakaian adat dari daerah asal masing-masing seperti pakaian adat Lombok, Riau, Betawi dan juga Madura. Kepala MAN 4 Kebumen, Muhamad Siswanto, M.Pd.I selaku pembina upacara dalam amanatnya menyampaikan kebanggaannya dengan keberagaman para guru di MAN 4 Kebumen.
“Hari ini kita bisa menyaksikan Bapak Ibu guru mengenakan pakaian adat daerah masing-masing. Meskipun berasal dari daerah yang bermacam-macam dan berbeda-beda suku, namun semuanya sergep, guyub rukun demi memajukan madrasah kita. Semangat inilah yang harus kita pertahankan untuk kemajuan madrasah ini di masa depan,” kata Siswanto.
Selain itu, di hadapan para siswa-siswi MAN 4 Kebumen, Siswanto juga menegaskan bahwa meskipun bangsa Indonesia sudah merdeka, namun perjuangan belum selesai. “Anak-anakku semuanya harus berjuang lebih tekun lagi dalam belajar, tekun dalam beribadah dan mengukir prestasi agar kualitas pendidikan kita, khususnya madrasah kita ini bisa bersaing di pentas global,” imbuhnya.
Suasana tampak menjadi semakin khidmat karena setelah upacara pembubaran dilanjutkan dengan ramah tamah bersama antara para guru dan siswa, terutama dengan Pasukan Pengibar Bendera Kemerdekaan (Paskibraka) yang mendapatkan apresiasi dan pujian dari para guru. (CakRose/fz).