Kebumen-Disela-sela apel pagi (29/10) di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Kepala Kantor H Masmin Afif menyampaikan pembinaan dan informasi kepada seluruh pegawai satu atap Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.
Kepala Kantor menyampaikan beberapa informasi diantaranya bahwa Inspektorat Jendral sedang melaksanakan tugasnya ke beberapa Kantor Kabupaten di wilayah Jawa Tengah tentang audit kinerja, untuk itu kepada seluruh pegawai segera mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan audit tersebut, utamanya tentang pelaksanaan laporan pertanggung jawaban kegiatan bagi yang sudah melaksanakan supaya segera menyelesaikan laporannya.
Kemudian kepala kantor juga menitik beratkan pada sektor pelayanan publik, bahwa era sekarang ini dengan adanya teknologi yang semakin canggih, informasi pelayanan dengan mudah dapat diakses. Juga untuk pelayanan yang kurang baik akan dapat tersebar dengan cepat melalui pesan-pesan singkat lewat beberapa media. Untuk itu kepada seluruh pegawai dan seksi agar bisa menerapkan 3 S ( senyum, sapa, santun) kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan di kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen. “ Porsi kita sebagai pegawai di kementerian agama adalah melayani masyarakat bukan untuk dilayani,” ujarnya.
Terkait dengan remunerasi para pegawai, disampaikan bahwa untuk penerimaan remunerasi diberikan tiap bulan kepada seluruh pegawai. Kepala kantor berharap kinerja para pegawai semakin kedepan semakin meningkat, untuk itu penyerapan DIPA supaya dilaksanakan dengan baik supaya bisa terserap maksimal, terutama bagi seksi yang belum melaksanakan kegiatan segera dilaksanakan.
Begitu pun dengan Laporan Instansi Kinerja Pemerintah yang tren sekarang ini harus dilaporkan pada akhir tahun anggaran, bukan seperti di tahun-tahun sebelumnya pada awal tahun setelah pelaksanaan anggaran. Hal ini juga harus di dukung oleh seluruh seksi untuk bisa memberikan laporan hasil kegiatan agar bisa disusun sebagai LAKIP, harapannya laporan ini akan membantu menaikkan prosentase perolehan remunerasi yang semula 40% menjadi 80% pada tahun depan.(bgkt)