Kebumen-Jamaah calon Haji yang di jadikan sebagai Karu dan Karom dianggap mempunyai kemampuan untuk memberikan bantuan yang diperlukan oleh jamaah lain seperti halnya petugas Haji TPHI/TPIHI. Ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H Masmin Afif dalam kegiatan pembinaan Karu dan Karom tadi pagi (4/8) di Aula Gedung Haji Kabupaten Kebumen
‘Tugas menjadi Karu Karom supaya dilaksanakan dengan ikhlas, maka perlu dikomunikasikan dengan keluarga (suami/isteri-red), karena tugas menjadi Karu Karom bukanlah hal yang ringan’, ujar Masmin. Disamping dia melaksanakan tugas beribadah Haji sendiri, juga ikut membantu kebutuhan Jamaah lain dalam melaksanakan ibadah Haji sehingga menjadi ibadah tersendiri yang merupakan tambahan pahala baginya, imbuhnya.
Masmin juga mengingatkan kepada Karu Karom sebelum membantu jamaah lain supaya terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatunya untuk dirinya sendiri termasuk segala perlengkapan untuk ibadah Haji. ‘Kepada Karu Karom jangan sampai melepas tas paspor ketika disana, harus selalu dibawa kemanapun dia pergi’, tegasnya
Menurut panitia dari seksi haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, jumlah Karu 87 orang dan Karom 21 orang dan semuanya terbagi dalam 4 kloter yang sedianya akan diberangkatkan dari Rumah Dinas Bupati pada tanggal 22 dan 31 Agustus 2016
Kegiatan ini diisi oleh beberapa narasumber yang berkompeten dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen. Materi berupa Kebijakan Pemerintah tentang penyelenggaraan Haji dan Umroh, Tupoksi Karu dan Karom, Juklak safari wukuf dan pembayaran dam, bimbingan ibadah Haji di pesawat dan Taklimatul Hajj.(bgkt)