KEBUMEN – HUMAS – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk aktif berkiprah di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Pembinaan dan Penguatan Kinerja ASN di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen pada Senin, 24 Februari 2025.
Mujab menekankan pentingnya akhlakul karimah dan integritas sebagai nilai yang harus dipedomani dalam hidup bermasyarakat.
Acara yang berlangsung di Aula Kemenag Kebumen ini dihadiri oleh para Kepala Madrasah Negeri, Kepala KUA, Penghulu, dan Penyuluh di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Kepala Kankemenag Sukarno, Kasubbag TU serta para Kasi dan Penyelenggara. Selain itu hadir pula, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kebumen, Bambang Sucipto.
Lebih lanjut Mujab menjelaskan bahwa setiap ASN kementerian agama harus memiliki pandangan dan komitmen yang seragam dalam memahami visi dan misi. Ia mengingatkan bahwa menjadi pegawai Kementerian Agama merupakan pilihan yang dibangun atas dasar niat baik, dan mereka harus memahami tugas dan fungsi dalam menjaga kehidupan umat beragama sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.
“Kita harus bersinergi untuk memberikan pelayanan keagamaan yang baik dan menjaga kehidupan umat beragama di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ajaknya.
Kepala Kanwil Kemenag Jateng menggarisbawahi bahwa posisi sebagai pegawai Kementerian Agama tidak hanya berdimensi duniawi tetapi juga ukhrawi. Karenanya, internalisi nilai-nilai agama harus dilakukan untuk mendorong masyarakat agar taat beragama dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Integritas menjadi modal bersama yang penting untuk menjalankan tugas-tugas di Kementerian Agama,” ujar Mujab.
Menurutnya, di era modern ini, integritas dan pelaksanaan tugas sesuai regulasi sangat penting sebagai dasar untuk membangun budaya kerja profesional di Kementerian Agama. Perubahan zaman mengharuskan ASN untuk bisa berinovasi dengan memanfaatkan tekhnologi dan waktu dengan baik agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Sekarang ini kita harus bekerja dengan memanfaatkan tekhnologi dan waktu dengan maksimal agar tidak tertinggal dalam perkembangan masyarakat. Oleh karena itu kita harus berinovasi, kalau tidak kita akan ketinggalan. Belajarlah untuk mengejar agar tidak ketinggalan,” pesannya.
Menyinggung pelayanan pendidikan di madrasah, Ia menginginkan madrasah di lingkungannya agar memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA). Contohnya, di tingkat MI diharapkan mampu mencetak generasi yang hafal satu juz Al-Qur’an dengan mengedepankan karakter siswa.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Kebumen Sukarno dalam sambutan sebelumnya mengungkapkan bahwa saat ini jumlah ASN di lingkungannya ada sebanyak 949 orang. Sebanyak 796 berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 153 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sedangkan jumlah madrasah yang dimilkinya sebanyak 350 lembaga, dan 26 Kantor Urusan Agama.
Dengan kegiatan pembinaan ini, Sukarno berharap Kakanwil dapat lebih dekat dan mengetahui potensi ASN Kemenag Kebumen serta memberikan dukungan secara maksimal untuk kemajuan Kemenag Kebumen.(fz).