Kebumen-Sekitar 20 orang anggota FKUB kota Magelang dengan ketua Drs H Ismudiyono yang juga ketua MUI melakukan kunjungan silaturrahim ke Kabupaten Kebumen, Selasa (31/10). Rombongan diterima oleh FKUB Kabupaten Kebumen di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.
Kunjungan ini merupakan kali yang pertama dalam beberapa tahun terakhir. Menurut ketua FKUB Kabupaten Kebumen Drs H Mohammad Dawamudin, kunjungan ini selain sebagai ajang silaturrahim juga untuk study banding antara FKUB Kota Magelang dengan FKUB Kabupaten Kebumen.
Masing-masing Ketua FKUB memperkenalkan anggota-anggota mereka dengan menceritakan keadaan perkembangan kerukunan umat beragama di masing-masing daerahnya. “Mudah-mudahan dengan datangnya rombongan FKUB Kota Magelang akan menambah erat persaudaraan utamanya tentang keragaman umat beragama,” ucap Dawamudin.
Dawamudin menggambarkan tentang keadaan kerukunan beragama yang ada di Kebumen. Menurutnya Kebumen saat ini masih sangat kondusif, tidak ada konflik yang mengatasnamakan agama. Dia membeberkan data umat beragama di Kabupaten Kebumen masih didominasi oleh Islam dengan prosentase 98,6% , Kristen (0,764%), Katholik (0,449%), Hindu (0,003%), Budha (0, 175%), dan Konghucu (0,003%). “Melihat prosentase tersebut, stabilitas lebih baik daripada konflik,” ucapnya.
Selain itu Dawamudin juga mengulas kegiatan yang pernah dilakukan oleh FKUB Kabupaten Kebumen, diantaranya Pemutihan IMB rumah ibadah bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, kunjungan ke rumah-rumah ibadah yang dilaksanakan setiap tahun, sosialisasi tentang kerukunan umat beragama ke guru-guru agama di Sekolah, dan menerima kunjungan FKUB Kabupaten Sorong Papua.
Senada dengan Dawamudin, Ismudiyono juga menceritakan keadaan umat beragama di Kota Magelang. Menurutnya data agama Islam di Kota Magelang 87,26%, Kristen 6-7%, Katholik 5%, dan agama yang lain di bawah 1 %. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat buku panduan tentang kerukunan umat beragama, membentuk FKUB tingkat kecamatan, workshop pemuda lintas agama, dan menerima kunjungan dari FKUB Tagalong Kalimantan Timur.
“Kami kesini bukan kami merasa lebih baik, tapi sebagai ajang untuk saling bertukar ilmu agar FKUB Kota Magelang menjadi lebih baik lagi,” ujar Ismudiyono. Dia juga menyampaikan bahwa FKUB Kota Magelang mempunyai komitmen untuk tidak terjun berpolitik, karena menurutnya yang terpenting adalah bagaimana menjaga kerukunan umat beragama di Kota Magelang agar tetap kondusif.(pt)