Kebumen-Balai Diklat Keagamaan Semarang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Aula KPRI TULUS (22/1) pagi tadi. Diskusi ini dihadiri oleh 25 peserta undangan dari perwakilan berbagai satker di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.
Hadir membuka diskusi Kasubbag Tata Usaha HA Nasihudin yang menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat bermanfaat dalam rangka menyerap informasi tentang kebutuhan diklat di wilayah kerja. Dia juga mengatakan bahwa dengan forum ini ada manfaat simbiosis mutualisme antara Balai Diklat Keagamaan Semarang dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen
Disampaikan pula bahwa sekarang juga sudah ada aplikasi Simdiklat yang memfokuskan pada persepsi penjelasan fungsi yang lebih bersifat implementatif, namun aplikasi ini juga membutuhkan admin yang bisa mengelola/mengoperasikan aplikasi Simdiklat tersebut sehingga dibutuhkan ilmu melalui kegiatan diklat yang dilaksanakan oleh BDK Semarang
Kasubbag TU juga menambahkan bahwa kebutuhan PPK diKankemenag Kab/Kota masih sangat kurang, oleh karena itu harapan dengan pendataan ini juga akan mengakomodir kebutuhan diklat bagi PPK di Kemenag Kab/Kota.
Sementara itu petugas dari BDK Semarang Amilah menjelaskan bahwa diterjunkannya Tim dari BDK Semarang adalah dalam rangka menyerap informasi tentang kebutuhan diklat di Kankemenag Kab Kebumen untuk tahun 2017, dengan harapan kebutuhan diklat untuk tahun 2017 bisa dipantau sehingga pelaksanaan diklat tersebut bisa merata sesuai dengan kompetensi diklat yang sedang dibutuhkan pada tahun 2017.
Kemudian tim dari BDK Semarang membagikan instrument kebutuhan diklat kepada seluruh peserta diskusi untuk diisi dan hasilnya disampaikan kepada tim yang selanjutnya akan diolah sebagai bahan pertimbangan BDK Semarang dalam pelaksanaan kegiatan DDWK di lingkungan Kankemenag Kab Kebumen tahun 2017.(bangkit)