Kebumen – Menjelang Pencairan Program BOP RA Tahun 2017, Kankemenag Kab. Kebumen melalui seksi pendidikan madrasah menggelar Rapat Koordinasi Pencairan BOP RA tahun 2017 di Aula Kantor setempat yang diikuti oleh seluruh kepala RA se-kab. Kebumen, kamis (2/3).
Kepala Kankemenag Kab. Kebumen H. Masmin Afif dalam sambutannya menjelaskan bahwa berbicara masalah pendidikan tidak lepas dari yang namanya anggaran dan pertanggungjawabannya. Tanggungjawab dalam hal ini di RA sangatlah besar, karena sebagai dasar/pondasi bagi anak didiknya. Suksesnya generasi muda adalah tanggungjawab besar bagi para pendidik RA. Intinya bahwa pendidikan agama harus sudah kita berikan sejak dini sehingga akan di hasilkan pondasi yang kuat bagi para calon penerus bangsa.
Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah H. Ashar Muhamadi dalam pengarahannya menyebutkan bahwa secara umum di Kab. Kebumen telah terjadi peningkatan jumlah siswa RA yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Ini menunjukan bahwa RA saat ini sudah mulai mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat. Mengenai tentang pencairan program bantuan BOP RA didasarkan pada data emis semester ganjil TP 2016/2017. Dana yang diterimakan per siswa adalah Rp 300.000,- dalam satu tahun.
Program Bantuan BOP RA diluncurkan pemerintah dengan tujuan untuk membantu biaya operasional RA, Mengurangi angka putus sekolah pada RA, Meningkatkan angka parstisipasi (AKP) siswa RA, Mewujudkan keberpihakan pemerintah bagi siswa RA dari keluarga tidak mampu dengan membantu tagihan biaya sekolah, dan memberikan kesempatan yang setara bagi siswa kurang mampu pada RA untuk mendapatkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.
Dalam akhir paparannya dia menegaskan kepada seluruh peserta rakor, demi lancarnya pencairan Program BOP RA 2017 yang rencananya segera cair paling lambat bulan April, maka kita semua harus benar benar memahami dan berpedoman pada juknis BOP RA tahun 2017.(jk/bgkt)