KEBUMEN – HUMAS – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Kebumen menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-2 pada Senin, 17 Februari 2025 di Momong Resto Kebumen. Muscab ini bukan hanya bertujuan untuk memilih pengurus baru, tetapi juga untuk menyusun program kerja dan melaporkan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya.
Dalam acara yang dibuka secara resmi oleh Dr. H. Sukarno, M.M Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen ini, H. Sulkhani, S.Ag, yang juga menjabat Kepala KUA Kecamatan Alian, kembali terpilih sebagai Ketua APRI untuk periode 2025 – 2029.
“Muscab kali ini dilaksanakan untuk evaluasi kinerja serta laporan pertanggungjawaban Pengurus APRI periode 2020 – 2024,” ungkap Fatachul Chusen, Ketua Panitia Pelaksana, di hadapan para penghulu se-Kabupaten Kebumen.
Sementara Kepala Kemenag Kebumen Sukarno, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya penyusunan program kerja yang terukur untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi anggotanya.
“Pilihlah pemimpin dan pengurus yang mau dan mampu,” pesannya.
Menurutnya, seorang pemimpin yang mampu harus memiliki kompetensi khusus serta kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, mengambil keputusan, dan menyelesaikan permasalahan secara efektif.
“Saya berharap Muscab kali ini menjadi momentum penting dalam memperkuat eksistensi dan profesionalisme penghulu, menjadikan organisasi ini lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Sukarno.
Senada dengan Kepala Kemenag, Salim Wazdy, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, juga menekankan bahwa APRI sebagai organisasi profesi penghulu, harus bisa menjadi wadah untuk peningkatan kompetensi, dan profesionalitas angota. Ia menegaskan pentingnya Penghulu untuk menguasai semua Standard Operating Procedure (SOP) yang terkait dengan pernikahan serta untuk menampilkan sikap dan penampilan yang mencerminkan profesionalisme.
Dengan terpilihnya H. Sulkhani diharapkan APRI Kebumen dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepenghuluan kepada masyarakat.(fz).