Tanjungsari-Gerimis tidak mengurangi kekhidmatan pelaksanaan upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 Tahun 2017 di MIN Tanjungsari Petanahan, Sabtu (28/10). Pada awalnya hujan cukup deras mengguyur wilayah Tanjungsari dari malam sampai pagi hari, kemudian sekitar pukul 7 hujan mereda sehingga semua warga madrasah dari Kepala Madrasah, Dewan Guru/Karyawan, serta para siswa MIN Tanjungsari bisa memulai pelaksanaan upacara.
Pelaksanaan upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 Tahun 2017 yang memilih tema “ Pemuda Indonesia Berani Bersatu” ini hampir sama dengan upacara bendera rutin setiap hari Senin. Penambahan yang ada hanyalah Pembacaan Teks Sumpah Pemuda, Menyanyikan Lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” serta lagu “Bangun Pemudi Pemuda”. Secara keseluruhan berlangsung khidmat tanpa ada hambatan apapun.
Ratnawati SPdI sebagai pembina upacara menyampaikan amanat pembacaan teks Pidato Menteri Pemuda dan Olah Raga dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 Tahun 2017. Inti dari pidato tersebut adalah harapan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Menpora berpesan untuk menghentikan segala perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kita harus malu pada para Pemuda 1928 dan Bung karno, karena masih harus berkutat di soal-soal ini. “Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Kepala MIN Tanjungsari H Makruf Widodo SAg MPdI juga berpesan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda hendaknya tidak hanya sebatas pada rutinitas secara formal (seremonial) semata, melainkan perlu dimaknai pemanfaatan momentum dimaksud secara lebih strategis. Semangat ini diperlukan untuk memperkuat, memperkokoh, merawat, dan menjaga nasionalisme pemuda Indonesia bersatu, maju, menjawab berbagai tantangan zaman dan menangkap peluang seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang Kepemudaan. “Amanat ini berkaitan dengan peran aktif pemuda di segala bidang pembangunan dimulai dari semangat belajar para siswa MIN Tanjungsari sebagai modal meneruskan estafet perjuangan,” pungkasnya.(kh/pt)