Kebumen – Perayaan ulang tahun sudah menjadi tradisi dan kegiatan rutin yang dilaksanakan madrasah setiap tahunnya. Hal ini juga dilakukan oleh MAN 3 Kebumen. Namun, peringatan HUT ke – 44 MAN 3 Kebumen tahun ini terkesan berbeda dengan momen anniversary sebelumnya. Jika beberapa tahun ke belakang warga madrasah menyambut hari special ini dengan berbagai kegiatan yang menarik selama beberapa hari, HUT tahun 2022 ini diselenggarakan dengan sederhana mengingat kondisi akibat pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Bertempat di ruang kelas digital MAN 3 Kebumen, Rabu (16/03) puncak acara HUT MAN 3 Kebumen ke – 44 di gelar. Acara dilaksanakan dengan sederhana dan tetap mematuhi prokes. Hadir dalam acara tersebut, H. Ibnu Asaddudin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Sriwi Rahayu selaku Pengawas Madrasah, Ketua Komite Mukayat beserta jajarannya, serta tamu undangan dari SMP/MTs/MA di selingkung MAN 3 Kebumen.
Acara inti dimulai dengan lagu menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Madrasah oleh tamu undangan dengan penuh hidmat. Dilanjutkan dengan tahlil yang dikhususkan untuk mendoakan para pendiri MAN 3 Kebumen.
Setelah acara tahlil selesai, dilanjutkan penyampaian sedikit sejarah berdirinya MAN 3 Kebumen. Sejarah berdirinya MAN 3 Kebumen ini diawali pada Tahun 1978, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 17 Tahun 1978 tentang Susunan Organisasi dan tata kerja Madrasah Aliyah Negeri Kutowinangun dengan tanggal ditetapkan pada16 Maret 1978, maka PGAN 6 Tahun berubah bentuk/ fungsi menjadi Madrasah Aliyah Negeri Kutowinangun. Sesuai KMA 810 Tahun 2017 tentang perubahan Nama MAN, MTs dan MIN di Provinsi Jawa Tengah akhirnya MAN Kutowinangun berubah nama menjadi MAN 3 Kebumen.
Kepala MAN 3 Kebumen Ahmad Sultoni dalam sambutannya menyampaikan tentang kandungan Al Quran surat Al Ahqaf ayat 15 bahwa usia 40an tahun adalah usia di mana sedang pada masa kejayaan. Kepala Madrasah berharap MAN 3 Kebumen semakin maju dan berprestasi.
“Semoga hari jadinya yang ke 44, MAN 3 Kebumen semakin maju dan berprestasi. Menjadi semakin gemilang dan jaya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Ibnu Asaddudin menyampaikan tentang 5 Budaya Kerja yang harus dimiliki oleh pegawai di lingkungan Kementerian Agama, yakni: Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan.
Selain itu, H. Ibnu Asaddudin menjelaskan empat karakter yang harus dimiliki, diantaranya olah pikir, yakni bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Olah hati, yakni berkaitan dengan cara memberi. Olah rasa, yakni berkaitan dengan rasa/estetika. Dan yang terakhir adalah olah raga yakni menjaga raga agar tetap sehat.
Di akhir pembinaannya, H. Ibnu Asaddudin berpesan kepada pendidik agar menghadirkan hati ketika mengajar siswa. (dp/fz).