Kebumen – Ekstrakurikuler (Eskul) Jurnalistik Suara Madrasah MAN 1 Kebumen wawancara eksklusif bersama Kakankemenag Kabumen H. Ibnu Assaddudin, Rabu,(16/02). Dipresenteri oleh Wahyu Dwi Cahyani peserta didik kelas XI Agama 1, wawancara berlangsung dengan santai dan hangat di panggung aksara perpustakaan Iqro MAN 1 Kebumen.
Kepala MAN 1 Kebumen, H. Sodikun menjelaskan, selain penulisan berita, fotografi, videografi dan podcast, wawancara juga merupakan materi wajib yang diberikan di eskul jurnalistik. Tujuan utamanya yaitu melatih mental dan keberanian mereka berekspresi menyampaikan gagasan ataupun pertanyaan di depan umum.
“Eskul jurnalistik sangat bermanfaat bagi peserta didik sebagai bekal life skill (kecakapan hidup) di era milenial”, ujarnya.
Sementara itu, H. Ibnu Asaddudin Kepala Kankemenag Kebumen, usai diwawancarai para siswa menyatakan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh siswa yang terlibat dalam wawancara tersebut.
Menurutnya madrasah memang sangat perlu membangun image public melalui jurnalistik. Selain membangun image public madrasah itu sendiri, fungi lainnya diharapkan dapat memberikan edukasi dan memberikan informasi kepada khalayak. Baik melalui teks berita, visual maupun audio visual.
Sedikit memberikan tips, H. ibnu menyarankan agar sebelum wawancara prosesnya diawali dengan menyusun agenda wawancara yang terstruktur berisikan gagasan, tema dan konsep. “Sebagai sebuah tim kita harus bekerja berdasarkan sistem, agar jika salah satu anggota berhalangan maka ada yang siap menggantikan”, pungkas H. Ibnu Assaddudin.
Wawancara eksklusif dengan topik madrasah digital tersebut diharapkan menjadi acara yang dapat menambah wawasan bagi peserta didik dan masyarakat luas. Selain itu dapat menginspirasi peserta didik dalam membuat content positif di era internet sebagai media global.(tt/fz).