Kebumen – Merealisasikan program madrasah Adiwiyata, anggota Pramuka dan kader Adiwiyata Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 8 Kebumen budidayakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Jum’at (16/9). Penanaman yang dilaksankan di sebuah lahan kosong madrasah ini dilaksanakan sekaligus sebagai wujud pembelajaran mengenal nama dan manfaat tanaman TOGA.
Kepala MTs Negeri 8 Kebumen Muhiban, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pembina Pramuka yang telah berkolaborasi dengan Kader Adiwiyata untuk mengumpulkan dan menanam TOGA dil ingkungan madrasah.
“Sebagai sekolah Adiwiyata, kita harus terus bergerak mengembangkan program adiwiyata. Madrasah harus terus menumbuhkan karakter kepedulian lingkungan melalui pelaksanaan program-program madrasah” Ujar Muhiban.
Menurut Muhiban, penghargaan yang didapat sebagai sekolah Adiwiyata pada tahun 2021 itu bukanlah akhir ataupun tujuan yang ingin dicapai, justru penghargaan itu merupakan langkah awal dan pelecut upaya penumbuhan budaya cinta lingkungan semua warga madrasah.
“Kegiatan ini penting dilakukan agar peserta didik mengetahui dan dapat memanfaatkan tanaman-tanaman obat yang ada disekitar kita. Bagaimana cara pengolahannya serta khasiat yang dikandung tanaman obat itu sendiri. Selain itu dengan kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat lebih mencintai lingkungan dan menjadikan TOGA sebagai obat herbal dalam kehidupan sehari-hari sebelum memutuskan untuk melakukan pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan kimia,” ungkap Muhiban.
Sebagai informasi, sejak dari zaman dulu hingga kini, secara turun temurun TOGA sering kali dijadikan sebagai bahan alami untuk mengatasi berbagai jenis penyakit dan sangat bermanfaat untuk kesehatan, misalnya tanaman jahe bisa menyembuhkan masalah terkait pencernaan, kunyit bisa menyembuhkan penyakit gula darah, kencur bisa menyembuhkan batuk, temulawak bisa mengatasi ostheoarthritis dan sebagainya.(diw/fz).