Kebumen – Guru harus memiliki kompetensi untuk melakukan adaptasi dan inovasi berkelanjutan, bukan hanya melakukan sesuatu menjadi lebih baik tetapi mencari cara baru yang lebih efektif untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik.
Sepanjang karirnya guru dituntut untuk terus mengasah diri sebagai seorang pendidik professional yang adaptif dan inovatif.
Demikian disampaikan Sukarno, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen kepada para guru di lingkungannya saat memberikan sambutan pembukaan Bimbingan dan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Bimtek PKB) MGMP Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Kebumen di Hotel Mexolie, Senin (28/08/2023). Hadir mendampingi Kakankemenag, Kasi Pendidikan Madrasah Khamid bersama koordinator MGMP Bahasa Indonesia Muhiban.
Dijelaskan Sukarno, guru professional yang dimaksud adalah guru yang mempunyai keahlian dan kemampuan khusus dalam bidang kegurun sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal.
Sedangkan adaptif yang dimaksud bagi seorang guru yaitu kemampuan mendisain kegiatan pembelajaran dengan melibatkan dan memperhatikan hal – hal yang diminati siswa secara positif.
“Bisa dengan suara yang hangat atau menyampaikan dengan bahasa gaul yang sedang viral saat ini,” jelasnya.
Oleh karenanya Sukarno berharap, melalui kegiatan Bimtek PKB ini guru – guru di lingkungannya terdorong untuk berinovasi mencari cara agar pembelajaran bisa mencapai hasil yang lebih baik. “Kita harus kompak membangun madrasah agar mandiri dan berprestasi,” pesannya.
Pada kesempatan ini Sukarno juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh kontingen Pekan Olahraga Pelajar Madrasah (POPMA) Kabupaten Kebumen yang telah berhasil menjadi juara 3 Provinsi Jawa Tengah di Surakarta. Ia mengaku sangat bangga dan berharap prestasi tersebut menjadi penyemangat untuk lebih berprestasi lagi di masa depan.(fz).