KEBUMEN. Penyuluh agama Islam sebagai garda terdepan jajaran Kementerian Agama, dituntut untuk tau segalanya “ tau sedikit tentang banyak hal” tentang semua yang ada di Kementerian Agama baik itu Pendidikan, Haji dan Umroh, Pernikahan, Zakat Wakaf dan sebagainya. Sebagai pembimbing umat beragama Penyuluh Agama harus memiliki kapasitas pengetahuan untuk memberikan solusi ketika ada masyarakat atau umat beragama yang mengadu.
Dalam kondisi Pandemi Covid-19 sekarang ini Saya berharap Penyuluh Agama di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen harus bisa menjadi teladan di tengah – tengah masyarakat baik itu soal etika ataupun perbuatan. Senantiasa pula kedepankan jiwa sebagai pelayan masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini disampaikan oleh H. Panut, S.Pd., M.M Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen dalam sambutan Pembukaan Rapat Koordinasi dan Reorganisasi Kepengurusan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kabupaten Kebumen yang dilaksanakan di Rumah Makan Ari 2 Jalan Lingkar Selatan Kebumen Rabu 15 Juli 2020.
Kegiatan yang diikuti oleh semua Penyuluh Agama Fungsional dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen melahirkan kepengurusan baru Pokjaluh periode 2020 – 2023 yang diketuai oleh Solihin, S.Pd.I. setelah melalui pemungutan suara. Sementara itu Ketua Pokjaluh demisioner Pujiman, S.Ag. berpesan bahwa siapapun yang jadi Ketuanya Penyuluh Agama di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen harus kompak karena sejatinya Pokjaluh merupakan wadah bersama yang sangat berguna bagi para penyuluh dalam mengembangkan kompetensi berkaitan dengan tugas dan bimbingan penyuluhan. (Humas/Fz)