Kebumen-FKUB Kabupaten Sorong, Papua melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Kebumen (26/8). Rombongan sejumlah 25 orang yang di pimpin oleh ketua FKUB Kab Sorong KH. Ahmad Anderson Meage, S.Pd.I disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen H. Adi Pandoyo beserta jajarannya, rombongan diterima di Pendopo rumah dinas Bupati ruang Jatijajar. Hadir pula menyambut rombongan Ketua FKUB Kabupaten Kebumen H. Moh Dawamudin, Ketua MUI Kab Kebumen, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Masmin Afif.
Sekda H. Adi Pandoyo dalam sambutannya mengucapkan selamat datang atas kunjungan yang dilaksanakan oleh FKUB Kab. Sorong di Kebumen. Dia menunjukkan apresiasinya terhadap FKUB Kab Sorong dengan memperkenalkan gambaran Kebumen dan beberapa aset pariwisata yang ada di Kabupaten Kebumen seperti Benteng Van der Wijck, beberapa pantai di pesisir selatan, goa Jatijajar, goa petruk, beberapa taman wisata air, taman kupu-kupu di Alian, juga mempunyai situs geologi di Karangsambung. “Kita punya bebatuan tertua di Asia Tenggara”, ujar Adi Pandoyo sambil memperkenalkan batu akik badar besi merah yang sedang booming di Kebumen.
Menurutnya kerukunan umat beragama sebenarnya sudah ada sejak dulu di Indonesia, yaitu dengan adanya Bhinneka Tunggal Ika. Begitupun di Kebumen, beragam agama juga ada seperti Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu. Namun keberagaman agama di Kebumen tersebut bukan alasan untuk terjadinya konflik agama maupun antar agama, kuncinya adalah dengan menghormati kebebasan memeluk agama dan beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing. “Ini merupakan langkah arif dalam kehidupan beragama”, tandasnya.
Sementara itu Ketua FKUB Kab Sorong Ahmad Anderson juga memperkenalkan seluruh anggota FKUB Kab Sorong yang hadir, ikut pula bersama rombongan Kepala Kankemenag Kab Sorong selaku Ketua Dewan Penasihat FKUB Kab Sorong.
Menurut Ahmad Anderson, FKUB Kab Sorong mempunyai agenda rutin tahunan untuk melaksanakan kunjungan ke daerah-daerah di Indonesia. “FKUB Kab Sorong didukung dana hampir 90 % oleh Pemkab Sorong untuk keperluan kegiatan operasional’, jelasnya. Dia juga menjelaskan kehidupan beragama di Kabupaten Sorong, “Papua itu orangnya baik-baik”, katanya, kehidupan beragama di Kabupaten Sorong juga sangat kondusif, terlihat dengan data pemeluk agama islam lebih banyak walaupun selisih sedikit dengan pemeluk agama Kristen, namun bisa hidup berdampingan dengan damai.
Hal ini berbeda dengan isu yang terjadi di Tolikara, kaitannya dengan opini isu kebakaran Masjid di Tolikara, “jadi bapak ibu jangan terpancing dengan media massa, kalau media massa itu ibarat masak, mau menggoreng nasi goreng bumbunya macam-macam tapi terakhir pakai kecap akhirnya manis semua, padahal belum tentu enak”, tegasnya. Kemudian juga dia menerangkan kondisi kerukunan umat beragama di Kabupaten Sorong yang pada dasarnya antar pemeluk agama bisa hidup berdampingan dengan damai.
Diakhir acara kunjungannya, Ketua FKUB Kab Sorong dan Sekda Kab Kebumen saling memberikan cendera mata sebagai kenang-kenangan dan foto bersama.(bangkit)